metrotvnews.comAvatar border
TS
MOD
metrotvnews.com
Prijanto Ungkap Kebohongan APL di Taman BMW & Peran Sunny


Metrotvnews.com, Jakarta: Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto merasa tidak aneh jika perusahaan pengembang sering bermain-main dengan pembangunan di Ibu Kota. Kisruh proyek reklamasi pantai utara Jakarta yang menyeret Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land (APL) Ariesman Widjaja bukan satu-satunya contoh.


Jauh sebelumnya, sejak pemerintahan Gubernur Sutiyoso tahun 2007, ia menduga APL melakukan manipulasi soal kepemilikan lahan Taman BMW, Jakarta Utara. Prijanto menganggap Pemprov tak melakukan apa-apa untuk mengambil alih kembali lahan itu.


Juli 2007, jelang pemilihan gubernur saat itu, APL menyerahkan kewajiban pengembang kepada Sutiyoso atau Bang Yos. Kewajiban itu berupa Taman BMW seluas 26,5 hektar atau senilai Rp737 miliar.


"Ini ada yang disebut berita acara serah terima (BAST), Podomoro ini menyerahkan ke DKI, Bang Yos, tanah di (kelurahan) Papanggo dan Sunter, Juli 2007," kata Prijanto dalam diskusi 'Reklamasi Penuh Duri' di Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (9/4/2016).


"Kewajiban pengembang seluas 26,5 hektar nilainya Rp737 miliar tahun 2007," sambung Prijanto.


Prijanto mengetahui APL telah memanipulasi luas lahan tersebut. APL mengaku mendapat lahan itu dari lima pengembang. Jika diteliti, luas lahan yang diberikan hanya 12 hektare.


"Ada surat pelepasan tanahnya. Kalau kita teliti ini, jumlah itu cuma 12 hektare padahal di depan menyerahkan 26 hektare. Berarti bohong Podomoro," ungkap Prijanto.


Selain soal luas lahan, Prijanto menuding APL juga memanipulasi tanda tangan pelepasan tanah. Pertama, pelepasan tanah Taman BMW ditandatangani Lurah Sunter, padahal lahan itu berada di kelurahan Papanggo.


Kedua, Wagub era Fauzi Bowo itu meyakini, tandatangan pelepasan lahan dari lima pengembang yang juga berada di bawah APL pun palsu.


"Ini semua yang ngomong lima orang tadi, ketika didatangin ke rumah, yang bilang keluarga saya tidak pernah tanda tangan di situ, dan itu bukan tanda tangan bapak saya. Ini tanpa Puslabfor, dengan kasat mata saja sudah enggak bener, berarti yang 12 hektare saja bodong menurut saya," beber Prijanto sambil menunjukkan dokumen dan bukti tanda tangan palsu.


Prijanto pernah melaporkan penyelewengan lahan itu ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tahun 2013. Namun, belum ada tindak lanjut lagi hingga sekarang.


Kemudian tahun 2014 ketika Jakarta dipimpin Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Taman BMW dicanangkan untuk dibangun stadion. Prijanto mengungkapkan, ia sudah melapor soal kebohongan Podomoro kepada Ahok yang saat itu masih jadi Wagub. Prijanto menyampaikannya melalui staf pribadi Ahok, yakni Sunny Tanuwidjaja.


"Karena saya tahu Sunny itu staf pribadinya Pak Ahok, lalu saya ke kantor, beliau masih ada di situ. Saya panggil Sunny saja biar baca dokumen ini dengan teliti," ungkap Prijanto.


Prijanto juga sempat bertatap muka langsung dengan Ahok di acara makan malam. Ia membeberkan data-data itu pada Ahok.


"Lah kok seminggu kemudian mengatakan tidak ada korupsi (APL)," sebut Prijanto.


Prijanto juga mengungkapkan kejanggalan lain. Pemprov DKI membuat sertifikasi lahan Taman BMW dibantu Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kodya Jakarta Utara. Padahal sertifikat seharusnya dibuat oleh pengembang.


Selain itu, sertifikat lahan dibuat saat tanah masih bersengketa. Ia menganggap, hal itu sudah menjadi pelanggaran.


"Ketika ini disertifikasi, tanah ini dalam sengketa di Pengadilan Jakarta Utara," ujarnya.


Dari rentetan itu, Prijanto menyimpulkan tiga hal. "Sunny adalah staf khusus Ahok yang berpengaruh, ada hubungan erat antara Ahok, Sunny, dan Podomoro, kemudian ada pembiaran dan secara tidak langsung ikut serta dalam dugaan korupsi lahan Taman BMW," tegas Prijanto.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...mw-peran-sunny

---

Kumpulan Berita Terkait REKLAMASI TELUK JAKARTA :

- Prijanto Ungkap Kebohongan APL di Taman BMW & Peran Sunny

- DPRD DKI Limpahkan Raperda Reklamasi ke Periode 2019

- Pemerintah Disarankan Cabut Perpres Reklamasi

0
846
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan