Samsung sepertinya akan merajai semua bidang teknologi, sekarang giliran lensa kontak. wow...
Ke depannya fungsi lensa kontak tidak lagi hanya sebatas pengganti kacamata atau menjadi pemanis mata penggunanya. Samsung disebut-sebut ingin membuat
lensa kontak pintaryang sudah dipastikan akan dibekali kamera.
Namun sebenarnya planning Samsung ini bukan hal yang sama sekali baru. Pasalnya perusahaan Korea Selatan yang satu ini sudah mendaftarkan hak patennya sejak tahun 2014 yang lalu. Bahkan dalam patennya Samsung menambahkan pula antena dan sensor motilitas pada lensa kontak pintar yang digarapnya.
Lensa kontak itu sendiri sejatinya juga berfungsi sebagai penampil gambar. Jadi jikalau kacamata pintar menampilkan gambar di lensa kacanya, maka lensa kontak pintar akan menampilkan gambar seakan-akan langsung di mata si pengguna lensa kontak tersebut.
Untuk mengaktifkan fungsi kameranya, di kutip dari Tech Viral, Jumat (8/4/2016), pungkasnya pengguna hanya perlu mengedipkan mata saja. Sesaat kemudian lensa kontak pintar pun akan menjepret objek di depannya, termasuk pula secara eksklusif mengirimkan hasil jepretan ke ponsel yang terhubung via Bluetooth.
Pertanyaannya, bakal sekecil apa komponen yang akan digunakan sehingga mampu dibenamkan di sebuah lensa kontak yang ukurannya tidak memungkinkan? Tentu jawabannya cuma Samsung yang mengetahuinya. Tapi jikalau mengacu di informasi yang beredar sepertinya Samsung relatif serius menggarap perangkat ini. Salah satu sebabnya merupakan sebuah gebrakan buat mengisi pasar yg sempat diincar sang Google Glass.
"Ini (lensa kontak pintar) tentu saja tidak akan pernah dapat menggantikan layar bioskop. Akan tetapi buat perangkat lunak eksklusif akan menjadi semakin menarik, seperti menampilkan gambar lingkungan sekitar yang kita lihat atau memproyeksikan pesan teks yang berasal ponsel pintar langsung ke mata kita," ujar Jelle De Smet, kepala proyek pengembangannya.
Tetapi Samsung sebenarnya tidak sendirian dalam membuat propertinya ini, Google jua punya planning yg sama dengan Samsung. Bedanya hanyalah bila Samsung berusaha menghasilkan lensa kontak pintar buat tujuan pemasaran massal kepada pengguna sacara umum, maka lensa kontak pintar Google lebih khusus buat untuk bidang kesehatan, yakni guna mengukur taraf glukosa dan diabetes pasien.