Truck Scale pada dasarnya sama dengan jembatan timbang. Kegunaan utama dari alat ini adalah untuk mengukur timbangan berat kendaraan truk atau kendaraan berat lainnya yang memiliki roda empat atau lebih. Alat ini menurut sumber yang saya dapatkan bisa dipindah-pindahkan sesuai dengan kebutuhannya (portable). Jadi dengan sistemnya yang termasuk peralatan portable membuat peralatan ini mudah digunakan dan adaptable di segala medan. Alat ini terutama dibutuhkan pada beberapa bidang industri seperti logistik, freight forwarding, pelabuhan dan pertanian.

Salah satu fungsi utama dari alat ini adalah sebagai pemantau beban berat yang diangkut kendaraan dalam jalur lalu lintas tertentu. Mengapa perlu dilakukan pemantauan? Pertama, kendaraan dengan kelebihan beban berat angkutan biasanya rentan mengakibatkan kerusakan jalan raya. Terlebih jika hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Perlu diingat bahwa setiap ruas jalan raya yang ada di setiap wilayah memiliki kelasnya masing-masing. Maka tak heran jika anda pergi ke kawasan Sudirman, Kuningan atau Monas, anda akan jarang menemukan jalanan yang bolong-bolong karena ruas jalan tersebut memiliki kualitas aspal yang lebih baik dibandingkan dengan aspal di Terminal Kp. Melayu misalnya. Begitu juga dengan jalan yang semestinya dilalui oleh truk-truk pengangkut yang bobotnya sudah berton-ton. Jalanan yang dilalui oleh truk tersebut haruslah jalan raya dengan kualifikasi khusus. Penggunaan jembatan timbang atau truck scale dalam hal ini digunakan sebagai penindak pencegahan kerusakan jalan. Hal ini pun sudah diatur oleh Keputusan Menteri Perhubungan. Memang belum dijadikan Undang-Undang yang sifatnya mengikat dan memiliki nilai hukuman yang berat namun tetap saja hal ini merupakan sebuah peraturan pemerintah.

Cara penggunaan jembatan timbang ini pun terbilang sederhana. Truk yang ingin diukur beban beratnya akan berjalan dan kemudian berhenti tepat diatas jembatan timbang. Kemudian petugas Kemenhub yang sedang bertugas akan melakukan penimbangan terhadap berat kendaraan yang ada sudah berada di atas jembatan timbang. Jikalau petugas menemukan berat yang berlebih maka nantinya petugas akan menyuruh supir truk tersebut untuk mengarahkan mobilnya ke gudang penyimpanan muatan lebih dan kemudian menurunkan muatan tersebut. Kemudian petugas akan menyuruh supir truk untuk mengarahkan truknya kembali ke timbangan untuk diukur kembali. Jika sudah sesuai dengan aturan maka truk tersebut boleh lewat. Jika tidak, supir truk tersebut harus kembali menurunkan muatannya ke gudang penyimpanan.