Metrotvnews.com, Jakarta: Uji coba penghapusan jalur 3 in 1 sudah memasuki hari ketiga. Bagaimana pengaruhnya terhadap arus lalu lintas di Jakarta?


Ahmad Sugandi, warga yang sehari-hari menggunakan angkutan umum, mengatakan sistem 3 in 1 memang tidak efektif mengurangi macet di jalan-jalan protokol di Ibu Kota. Sebab, kebijakan itu tidak ampuh menahan laju kendaraan pribadi.


Warga Jakarta punya cara agar tetap bisa menggunakan kendaraan pribadi di jalur 3 in 1 meski berpenumpang kurang dari tiga orang. Salah satu cara mengakalinya adalah menyewa joki 3 in 1.


"Ada 3 in 1 juga memang tidak begitu pengaruh (mengurangi macet). Tapi kalau tidak ada (3 in 1) seperti sekarang rasanya malah tambah padat," kata Sugandi kepada Metrotvnews.com di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Kamis (7/4/2016).


Ihram, pengguna angkutan umum lainnya, sependapat dengan Sugandi. Pengguna setia angkutan umum Kopaja 19 untuk menuju tempatnya bekerja di kawasan Sudirman itu malah sedikit geram dengan rencana pemerintah menghapus sistem 3 in 1.


Menurutnya, penghapusan sistem 3 in 1 malah akan membuat pengguna kendaraan pribadi makin bebas. "Kalau begini, malah tidak benar jadinya," ujar Ihram.


Uji coba penghapusan sistem 3 in 1 dimulai Selasa 5 April. Kondisi arus lalu lintas hari ini seperti dua hari lalu, cenderung semakin padat.


Pantauan Metrotvnews.com, pukul 08.00 WIB, arus lalu lintas menuju Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan didominasi kendaraan pribadi. Kepadatan kendaraan mengular hingga Jalan Pakubuwono 6.


Antrean kendaraan juga nampak di Jalan Asia Afrika menuju Jalan Jenderal Sudirman dan di Jalan Mataram Raya. Kendaraan pribadi yang melintas banyak hanya berisi dua orang, bahkan seorang.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...a-tanpa-3-in-1

---

Kumpulan Berita Terkait 3 IN 1 :

- Pendapat Warga Tiga Hari Jakarta Tanpa 3 in 1

- Hari Kedua, Uji Coba Penghapusan 3 in 1 Jalanan Lebih Padat

- Hari Ke-2 Penghapusan 3 in 1, Jalan Jenderal Sudirman Padat