pringles1167Avatar border
TS
pringles1167
Pengalaman Aneh di Mal Angker Bekas Rumah Sakit (True Story)
Pengalaman ini saya alami sendiri pada saat saya berada di sebuah mal yang berada di sebuah kota besar di pulau Jawa. Yang pasti bukan di Jakarta, tapi di kota yang lain. Saya tidak bisa menyebutkan nama kotanya karena mungkin banyak yang bisa langsung menebak mal yang mana. Oleh karena itu saya tidak bisa memberitahukan nama kotanya untuk menjaga kerahasiaan dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dari pihak-pihak tertentu. Kalian bebas untuk berimajinasi dan berasumsi sendiri.

Dari rumor yang saya dengar, mal tersebut adalah bekas rumah sakit tua. Seperti yang banyak diketahui, semua yang berkaitan dengan rumah sakit pasti meninggalkan cerita seram. Entah itu nyata maupun rekaan. Tapi saya membuktikan sendiri kalau mal ini memang memiliki sesuatu yang aneh. Pengalaman pertama saya kira-kira terjadi di tahun 2008, karena sudah lumayan lama jadi saya agak lupa tahunnya tapi saya yakin di tahun 2008. Pada saat itu saya janjian nonton midnight dengan teman di bioskop 21 mal tersebut. Bioskopnya sendiri terletak di lantai atas. Karena midnight, jelas filmnya baru akan mulai jam 12 malam. Sekitar jam setengah 10 waktu itu semua tenant yang ada di dalam mal dan food court juga sudah tutup, sementara kami sudah sampai di mal jam 11 kurang dan masih punya banyak waktu sampai filmnya dimulai.

Akhirnya, iseng-iseng kami berniat menunggu di parkiran mobil di lantai yang sama dengan bioskop. Karena parkirannya terletak diatas jadi lumayan bisa buat menikmati pemandangan kota dari situ. Kami asik ngobrol-ngobrol sambil membuang waktu. Tapi di tengah-tengah pembicaraan, kami berdua mendengar suara yang aneh. Seperti suara troli belanjaan yang diseret. Spontan kami langsung diam dan fokus mendengarkan suara tersebut. Di mal itu, supermarket terletak di lantai dasar, dan pada saat itu konsep malnya tidak memperbolehkan untuk membawa troli sampai ke parkiran mobil, juga tidak ada akses untuk membawa troli ke parkiran. Pelan-pelan suara tersebut terdengar semakin mendekat ke arah kami. Kami benar-benar berhenti berbicara sampai akhirnya suara tersebut hilang. Pada saat saya menoleh ke arah teman saya, dia cuma terpaku dan diam seperti sedikit syok. Saya pun heran kenapa dia sampai begitu. Tidak lama kemudian dia mengajak saya masuk ke dalam bioskop saja dengan alasan takut telat masuk teater pada saat film sudah dimulai. Saya nurut saja dan mengikuti dia, menunggu di dalam bioskop.

Setelah kami berdua sampai di area tunggu bioskop, teman saya akhirnya buka suara.
"Tadi di parkiran mobil kamu ada denger suara kan?"
Saya jawab, "Iya".
Terus dia tanya saya lagi, "Kamu tau ngga itu suara apa?"
"Kaya suara kereta dorong.. mungkin ada cleaning service yang lagi beresin troli di atas?" Saya tahu jawaban saya itu memang tidak masuk akal, tapi saya berusaha membangun suasana yang tidak tegang saja karena kejadian tadi.
"Salah" teman saya senyum. "Itu tadi suara ranjang pasien yang jalan sendiri dari arah sana sampai lewat di depan kita"

What? Dalam hati saya lumayan kaget, tapi diluar saya menanggapinya dengan bercanda dan seolah-olah tidak percaya. Saya tahu dari dulu teman saya ini sering mengaku bisa lihat hal-hal aneh seperti itu. Tapi saya tidak terlalu percaya, bahkan sampai detik ini pun saya tidak pernah percaya dengan orang yang mengaku bisa melihat dunia gaib. Yang pasti, saya juga tidak bisa menjelaskan darimana asal suara troli yang kami dengar di parkiran bahkan terdengar hampir di dekat saya, tapi tidak ada wujudnya.

Pengalaman selanjutnya, terjadi pada saat nonton midnight lagi. Kali ini dengan teman-teman cewek saya, lumayan ramai karena kami berempat. Seolah mengulang cerita yang sebelumnya, kami bosan menunggu sampai filmnya mulai di bioskop. Jadilah kami keliling-keliling tidak tentu arah untuk membunuh waktu. Akhirnya saya memutuskan untuk main lift. Di bioskop tersebut tersedia dua lift (kalau tidak salah), yang masing-masing beroperasi sampai tengah malam. Pertama saya pencet lantai bawah. Kemudian saya pencet ke lantai atas. dan saya pencet ke lantai yang lebih atas lagi, begitu seterusnya. Pada saat tiba di lantai paling atas, saya lupa pastinya itu lantai untuk tenant apa tapi yang pasti sudah tidak ada orang sama sekali dan ruangan - ruangan yang ada di lantai tersebut sudah tertutup rapat oleh rolling door. Pada saat itu kami merasa cukup ngeri karena di lantai tersebut sepi sekali. Bukan cuma sepi yang kami rasakan tapi mungkin juga ada aura yang aneh dan tidak biasa. Cepat - cepat saya pencet tombol di lift untuk menuju ke lantai bawah untuk segera menuju ke bioskop. Pintu lift tertutup, tapi apa yang terjadi selanjutnya? Lift tidak bergerak kebawah, cuma diam di lantai yang sama dan pintu lift kembali terbuka dengan sendirinya. Mungkin kalian pernah mengalami hal yang sama, pada saat sudah menutup pintu lift dan memencet tombol untuk menuju ke lantai berapa, tiba-tiba pintu lift masih bisa terbuka lagi karena dari luar lift ada orang yang juga memencet tombol lift. Nah, sama dengan yang saya alami, bedanya diluar lift tidak ada siapa-siapa yang menekan tombol. Jadi kenapa pintu lift bisa terbuka lagi dengan sendirinya?

Kami berempat jadi lumayan sedikit panik dan bertanya-tanya, semuanya pasti berpikir yang sama. Siapa yang menekan tombol liftnya dan ingin bergabung dengan kami berempat menuju ke lantai bawah? Cepat - cepat saya tekan tombol "tutup" dan segera menekan tombol lantai bawah. Dan yang terjadi adalah kejadian yang sama ! Lift tidak langsung bergerak dan pintu lift yang tadinya tertutup , terbuka lagi dengan sendirinya membuat kami terjebak di lantai kosong yang suasananya aneh itu. Teman-teman saya mulai kasak kusuk tidak jelas dan menyalahkan saya yang punya ide main-main lift sampai ke lantai yang paling atas. Saya cuma diam karena memang sadar kalau saya yang membuat kami semua terjebak dalam situasi yang aneh ini dan berusaha tenang sambil mencoba untuk ke lantai bawah. Tidak ada akses tangga di lantai itu untuk menuju ke bawah, satu-satunya kami cuma bisa berharap dengan lift yang tidak bekerja sebagaimana mestinya. Akhirnya sambil berdoa dalam hati, saya pencet lagi tombol "tutup" di lift dan menuju ke lantai bawah, dan akhirnya lift bergerak turun. Huff...Lega sekali rasanya. Dan setelah mengalami kejadian tersebut saya tidak pernah lagi main-main lift di mal itu pada saat menunggu jadwal film.

Dari pengalaman-pengalaman saya di mal tersebut, saya tidak bisa menyatakan kalau itu adalah pengalaman horor. Karena menurut saya, segala sesuatu yang dibilang horor adalah yang berhubungan dengan makhluk astral yang tidak kasat mata. Saya cuma bisa bilang kalau saya mengalami pengalaman yang aneh di mal yang katanya dulu bekas rumah sakit tersebut. Saya tidak percaya yang namanya hantu, setan, atau sejenisnya yang bisa menakut-nakuti manusia kecuali kalau saya lihat sendiri (dan saya berharap tidak akan pernah dikasih lihat). Tapi pengalaman yang saya rasakan di mal itu juga kurang bisa dijelaskan dengan logika. Anyway, sudah hampir 10 tahun sejak terakhir saya nonton midnight di mal itu jadi kangen juga ingin merasakan sensasi nonton midnight lagi disana, tapi mungkin tidak akan lagi menghabiskan waktu dengan main-main lift atau ngobrol di parkiran...
Diubah oleh pringles1167 05-04-2016 08:29
yollaollaaaAvatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan yollaollaaa memberi reputasi
2
65.8K
88
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan