BOGOR – Program Wakaf Air dalam bingkai kreasi Global Wakaf yang digagas oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) terus bergulir. Usai menunaikan amanah para pewakif dalam subprogram Wakaf Sumur di tiga desa yang memiliki problem air bersih di Provinsi Banten, kali ini program Wakaf Air membasahi Kampung Pabuaran Poncol, Desa Ciaruteun Hilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Baogor. Proses pengerjaan pipanisasi yang melingkari kampung, pembangunan bak penampung dan sanitasi air bersih (MCK) sudah diinisiasi hari Minggu (3/4), kemarin.

"Pengerjaan dimulai dengan pipanisasi, yang akan mengalirkan air dari mata air yang berada sekitar 12 meter di bawah Kampung Pabuaran Poncol. Total pipanisasi akan mengular sepanjang 400 meter," jelas Eka Setiawati, penanggungjawab program di Pabuaran.

Ia menambahkan program Wakaf Air kali ini tidak membuat sumur oleh sebab kualitas air tanah di kampung ini tidak cukup bagus. "Air tanahnya tidak bisa digunakan untuk masak dan minum, berwara hitam," ungkap Eka. Karenanya air dari mata air akan ditampung di penampungan air di Musala An-Nur, yang nantinya akan dibangun sekaligus kelengkapan berwudhu serta unit MCK di dekatnya. Masyarakat Kampung Pabuaran Poncol nantinya bisa menggunakan air bersih untuk kebutuhan sehari-sehari. "Pemilihan penampungan di musala juga supaya tempat ibadah ini hidup."

Fasilitas air bersih ini nantinya akan dimanfaatkan oleh sekitar 26 kepala keluarga atau 150 jiwa warga Kampung Pabuaran Poncol yang mayoritas warganya berprofesi buruh tani dengan penghasilan Rp.25.000 per hari ini. “Kami menargetkan penyelesaiannya sekitar dua pekan ke depan, dengan proses pengerjaannnya dilakukan oleh warga sendiri secara bergotong royong,” pungkas Eka.[]

Penulis: Muhajir Arif Rahmani