walianjingAvatar border
TS
walianjing
Survei Pilgub DKI 2017, AHOK Tak Tertandingi, Ahmad Dhani Nyungsep

info grafik

Ahok tampaknya semakin unggul pada pilgubdki jakarta 2017. Kurang dari setahun pelaksanaan pilgub dki, hasl survey terbaru maret 2016, menunjukan Ahok sebagai pemegang elektabilitas tertinggi. Dalam hasil survey ini pula, Ahmad dhani menempati posisi terbawah.

Dalam survei itu juga terlihat publik Jakarta kian dewasa karena tak menyoal dua minoritas Basuki alias Ahok yang acap menjadi momok dalam pemilihan umum: penganut Kristen dan keturunan Tionghoa. Sebanyak 400 responden Charta Politika bahkan tak menyoal gaya bicara Ahok yang meledak-ledak dan sering dicap kasar.

Dalam survei yang dirilis kemarin itu, tingkat keterpilihan Basuki sebanyak 44,5 persen. Ini angka yang jauh melebihi pesaing terberatnya, mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yusril Ihza Mahendra. Elektabilitas Yusril hanya 7,8 persen.

Begitu juga nama-nama lain yang sudah mendeklarasikan diri berminat menjadi Gubernur Jakarta. Pengusaha Sandiaga Uno, mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga Adhyaksa Dault, masuk hitungan namun nilainya jauh di bawah Yusril. “Ahok diuntungkan oleh ketidakpatuhan kader partai,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya.

Para pemilih Ahok datang dari pelbagai partai. Misalnya, Gerindra. Mantan partai Ahok ini sudah menjaring tiga nama bakal calon Gubernur. Sandiaga Uno urutan teratas. Namun, hanya 5,8 persen pemilih Gerindra yang akan mendukungnya. Sementara itu, 51,9 persen lainnya akan memilih Ahok. PKS yang sudah menyatakan tak akan mendukung Ahok, ada 16,7 persen pemilihnya yang akan memberikan suara, meski 41,7 persen untuk Hidayat Nur Wahid.

Pemilih PDI Perjuangan, yang selalu mengklaim berasal dari wong cilik, juga sama. Kendati Ketua Umum Megawati Soekarnoputri belum menentukan pilihan, sebanyak 67,5 persen responden kader partai ini mantap memilih Ahok. Menurut Yunarto, tingginya elektabilitas Basuki di mata kader partai disebabkan kinerjanya yang memuaskan.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI, Jhonny Simanjuntak, menganggap wajar hasil survei itu. Soalnya, partai-partai belum punya calon sehingga para responden belum punya pilihan ketika ditanya. Ahok populer karena ia satu-satunya nama yang punya modal kinerja. “Inkumben sudah memiliki positioning sebelum berlaga,” tutur dia.

Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Gubernur dari Gerindra, Syarif, juga mengatakan tingginya elektabilitas Ahok karena calon lain belum berkampanye. “Mesin partai kami belum bergerak,” ujar dia.

Basuki menanggapi dingin hasil sigi itu. “Pemilihan masih jauh,” kata dia. Ia justru menilai elektabilitasnya akan terkikis oleh isu rasial. Menurut dia, pemilih Jakarta belum bisa menerima kepemimpinan minoritas. “Banyak juga yang tak suka gaya saya memimpin.”

sumber: http://onews.id/berita/survei-pilgub...-paling-buncit
Diubah oleh walianjing 05-04-2016 04:05
0
3.3K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan