(Antara)-Presiden menekankan perihal penyelundupan, sebagai masalah besar yang harus diatasi. Dia meminta langkah-langkah konkret dilakukan, guna mengatasi persoalan ini. Presiden Joko Widodo, menyampaikan perihal itu, saat menggelar ratas, di kantor Presiden, Rabu sore.





Presiden Joko Widodo, menggelar rapat terbatas terkait masalah penyelundupan, di kantor presiden, Rabu sore.
Dalam ratas tersebut, Presiden mengingatkan bahwa negara Indonesia, sebagai negara kepulauan sangat rawan terhadap praktek-praktek penyelundupan, baik produk-produk pertanian, elektronika, juga penyelundupan dan perdagangan narkoba, serta pencurian ikan.

Atas kondisi tersebut, Presiden menegaskan, penyelundupan adalah masalah besar yang harus diatasi.

Oleh karenanya presiden meminta langkah-langkah konkret dilakukan, dalam mengatasi persoalan penyelundupan ini. Kepala Bakamla diminta presiden untuk meningkatkan patrol, karena memiliki peran yang sangat strategis dalam memerangi penyeludupan. Bakamla diperintahkan untuk melakukan peningkatan pengawasan secara terpadu terutama di pelabuhan-pelabuhan kecil.

Presiden juga meminta Polri dan TNI, untuk meningkatkan kewaspadaan. Khususnya melalui pelabuhan-pelabuhan kecil, jalur-jalur tikus, sehingga di perbatasan pun penyelundupan dapat dicegah.

untuk mendukung langkah itu, presiden menginstruksikan dilakukannya reformasi total menyeluruh dalam tata perizinan impor, agar semua terintegrasi dalam sebuah sistem IT yang baik.