nwgpAvatar border
TS
nwgp
Pasukan Suriah Rebut Kota Al-Qaryatayn dari ISIS
berita sebelumnya....





ISIS Kalah Lagi, Kota Kristen di Suriah Akan Dibebaskan

AL QARYATAIN – ISIS kembali menelan kekalahan, setelah Kota Kuno Al Qaryatain direbut pasukan pemerintah Suriah dibantu Rusia. Kabar baik ini datang dari otoritas setempat yang menyatakan, militer sudah berhasil menjalankan operasi pembebasan di kota yang pernah didiami mayoritas populasi Kristen tersebut.

“Belum ada kepastian soal itu, tapi memang sempat disiarkan bahwa militer sudah sepenuhnya mengepung daerah tersebut dan sedang berupaya memukul mundur teroris Daesh yang tersisa,” terang Observatorium Hak Asasi Manusia (HAM) untuk Suriah, seperti dilansir dari Independent, Senin (4/4/2016).

Lembaga HAM yang berbasis di Inggris itu memperkirakan, proses pembebasan daerah yang sama simboliknya dengan Palmyra itu masih berlangsung. Menurut informasi yang mereka terima, pasukan Suriah berkoalisi dengan Rusia sudah menguasai kembali minimal setengah kota.


Sebelum pendudukan ISIS, Kota Al Qaryatain dihuni sekira 40 ribu umat Kristen bercampur dengan umat Muslim Sunni. Sekira delapan bulan yang lalu, di kota yang terletak 60 mil dari Kota Kuno Palmyra itu juga masih berdiri Biara St. Elian yang berusia 1500 tahun.


Namun pada Agustus 2015, melalui video yang diunggah ke dunia maya, ISIS dengan bangga memamerkan proses perubuhan bangunan bersejarah tersebut.

Kini, warga Suriah tengah menunggu kabar baik tersebut. Pengamat memprediksi, strategi pembebasan Kota-kota kuno ini dipetakan untuk masuk lebih jauh ke jantung pertahanan ISIS, yakni sampai Deir el Zor dan Raqqa.

==> http://news.okezone.com/read/2016/04...kan-dibebaskan

Pasukan Suriah Rebut Kota Al-Qaryatayn dari ISIS

Suriah hari Minggu (3/4) mengatakan pasukannya telah merebut satu lagi kota dari tangan ISIS, yaitu kota Al-Qaryatayn – yang terletak di bagian tengah negara itu. Keberhasilan ini hanya berselang satu minggu dari direbutnya kendali kota Palmyra pekan lalu.

Media pemerintah mengatakan dikuasainya kembali kota Al-Qaryatayn – yang didukung serangan udara Rusia – memberi kemenangan strategis bagi pemerintah, mengamankan rute gas dan minyak antara Damaskus dan ladang-ladang minyak di bagian timur Suriah.

Tetapi badan pemantau HAM Suriah yang berkantor di Inggris dan memonitor pertempuran di Suriah dari berbagai sumber di dalam negara itu mengatkaan klaim pemerintah itu terlalu dini, karena para militan ISIS sebenarnya memang ‘’sedang di ambang keruntuhan’’.

Kelompok pemantau itu mengatakan ISIS masih menguasai bagian timur dan tenggara kota Al-Qaryatayn, tetapi beberapa militan telah mundur ke kawasan pegunungan di dekatnya.

Al-Qaryatayn sebelumnya adalah kota yang memiliki jumlah penduduk Kristen yang lumayan, dimana dua puluh orang diantaranya diculik oleh ekstremis itu. Beberapa diantaranya dibebaskan, tetapi lainnya dipaksa menandatangani perjanjian untuk membayar pajak yang diberlakukan terhadap warga non-Muslim.

Keberhasilan merebut kota Al-Qaryatayn – yang dikuasai ISIS sejak Agustus 2015 – terjadi sepekan setelah pasukan Suriah menguasai kota Palmyra, kota kuno dimana ISIS menghancurkan artefak-artefak bersejarah yang berumur puluhan abad. Di Al-Qaryatayn, ISIS menghancurkan biara Saint Eliane. [em

==> http://www.voaindonesia.com/content/...-/3267503.html

---

Alhamdulillah.....semoga konfliknya segera berakhir....
Diubah oleh nwgp 04-04-2016 02:16
sebelahblogAvatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
2.1K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan