Iffet Veceha Siddharta mengaku bangga Slank diganjar anugerah Tokoh Perubahan Republika 2015. Ibunda Bimbim sekaligus manajer Slank itu senang apa yang dilakukan Slank mendapat pengakuan dari banyak pihak.

"Slank memang sering menyuarakan perubahan lewat lagu, tapi ternyata banyak pihak yang menilai dan memberi penghargaan," ujar perempuan 79 tahun itu saat mendampingi Slank menerima penghargaan di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin (21/3) malam.

Bunda Iffet, panggilannya, juga mengapresiasi anugerah Tokoh Perubahan Republika yang dihelat tahunan oleh Harian Republika. Menurut ia, penghargaan demikian membuat khalayak banyak tahu mengenai kiprah sosok-sosok hebat di pelosok.

Bunda Iffet menyebut nama salah satu Tokoh Perubahan Republika 2015 lain, yaitu pengasuh Pesantren Haramain Lombok, Tuan Guru Haji Hasanain Juaini. Ia berdecak kagum mengetahui Hasanain merintis upaya penghijauan berbasis pendidikan agama di daerah asalnya.

"Sebelumnya mana tahu, mana mengira ada orang yang mengamalkan agama dan membuat kebaikan untuk orang banyak," tuturnya.


Lebih lanjut, Bunda Iffet berharap Slank terus bisa berkiprah bagi Indonesia. Bunda Iffet bertekad selalu mendampingi Slank yang menyatakan diri akan terus berjuang selama Republik Indonesia masih berdiri.

Sementara itu, para personel Slank menanggapi positif penghargaan yang mereka dapatkan. Bimbim, salah satu personel Slank, menganggap gelar Tokoh Perubahan Republika 2015 sangat istimewa.

"Biasanya dapat penghargaan karena karya musik dan seni, tapi hari ini karena sikap, tujuan, dan visi-misi lagu-lagunya, jadi wow," ucap Bimbim.


Bersama Slank, ada sosok hebat lain yang dinobatkan sebagai Tokoh Perubahan Republika 2015. Mereka adalah Menkominfo Rudiantara, TGH Hasanain Juaini, CEO Gojek Nadiem Makarim, dan dokter gigi pelestari hutan Hotlin Ompusunggu.

http://senggang.republika.co.id/beri...ahan-republika

NASTAK MANA SUARANYAAAAA