Ahmad Dhani, Al Ghazali dan kuasa hukum keluarga, Ramdan Alamsyah akan melaporkan oknum yang mengedit foto Al yang tersebar di dunia maya pada Sabtu 12 Maret lalu. Pada foto tersebut terlihat Al sedang memegang secarcik kertas dengan editan bertulisan dukungan pada Ahok.

Al telah memberi klarifikasi kepada awak media jika foto itu bukanlah foto asli. Pada kesempatan itu juga Al berpose sambil memegang kertas bertuliskan tak akan mendukung Ahok.

Al segera mengklarifikasi karena merasa terganggu dan merasa ayah kandungnya, Ahmad Dhani dilecehkan. Dalam waktu dekat akan mencari dan melaporkan orang yang sengaja mengedit dan menyebarkan foto tersebut di dunia maya.

"Kami dari kuasa hukum akan mencari pelaku. Ada beberapa tweet dari orang-orang terhormat yang menyebarkan juga, dari gambar yang diedit yang menjatuhkan harkat martabat keluarga Mas Dhani. Kami akan cari dan melaporkan, terkait temuan, tidak mendidik dan mengadu domba ayah dan anak," ujar kuasa hukum keluarga Ahmad Dhani, Ramdan Alamsyah di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Ramdan akan melaporkan orang tersebut ke Polda Metro Jaya untuk ditindaklanjuti. Ramdan dan keluarga Ahmad Dhani berharap agar kejadian ini dapat segera diproses oleh pihak kepolisian.

"Sudah sumbernya jelas ini dipergunjingkan dan di-posting-kan disana. Saya akan laporkan, biar polisi yang cari. Ini hate speak, ini sudah sebarkan kebencian. Sayangnya ditemukan di grupnya Ahok. Mungkin bahasanya gitu," lanjut Ramdan

Sebagai ayah dari Al, dan orang yang akan dicalonkan menjadi Bakal Calon Gubernur periode 2017, Dhani pun sudah mendapatkan domisili pelaku tersebut. Bahkan sudah mengantongi nama dari si pengedit foto Al Ghazali itu.

"Kita dapatkan kotanya, di kota Malang. Tapi belum tahu orangnya, cuma tahu namanya Yohanes yang sebarkan. Salah satunya pokoknya Yohanes," papar Dhani [url]geramhttp://www.posmetro.info/2016/03/geram-ahmad-dhani-polisikan-yohanes-si.html[/url]


Katanya yg nyinyir Ahok bukan orang Jakarta. Ternyata yg dukung Ahok juga bukan orang Jakarta.