jackal15Avatar border
TS
jackal15
Terapi Oksigen Hiperbarik, Obati Berbagai Penyakit
Siang ini kebakaran terjadi di salah satu ruangan di Rumah Sakit Angkatan Laut (AL) Mintohardjo, Jakarta Pusat, Senin (14/3/2016) pukul 13.00 WIB. Akibatnya, empat orang meninggal dunia.

Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama Zainudin mengungkapkan, kebakaran di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo berawal dari percikan api di salah satu alat di rumah sakit.

Zainudin melanjutkan, percikan api berawal dari alat bernama chamber. Chamber merupakan alat untuk pengobatan hiperbarik oksigen. Salah satu fungsinya adalah mendukung kebugaran.


Apa itu terapi oksigen hiperbarik?

Terapi oksigen hiperbarik adalah salah satu cara pengobatan dengan menghirup oksigen murni dalam ruang udara bertekanan tinggi lebih dari 1 Atmosfer Absolut.

Terapi ini umumnya ditujukan untuk padapenyakit penyelaman dan terapi tambahan pada berbagai penyakit klinis, seperti infeksi serius, adanya gelembung udara dallam pembuluh darah, luka akibat diabetes yang sulit sembuh, hingga cedera radiasi.

ruang terapi oksigen hiperbarik, tekanan udara meningkat hingga tiga kali lebih tinggi dari tekanan udara normal. Dengan kondisi tersenut, paru-paru dapat mengumpulkan lebih banyak oksigen murni yang dihirup, ketimbang jika menghirupnya dalam tekanan udara normal.

Aliran darah akan membawa oksigen ke seluruh tubuh. Inilah yang kemudian akan melawan bakteri dan merangsang pelepasan zat yang disebut sel induk, yang akan merangsang penyembuhan.


Mengapa terapi oksigen hiperbarik diperlukan?
Jaringan tubuh membutuhkan pasokan yang cukup oksigen untuk dapat berfungsi baik. Ketika jaringan terluka, akan membutuhkan lebih banyak oksigen untuk bertahan hidup.

Dengan adanya peningkatan oksigen dalam darah akan mengembalikan tingkay normal gas dalam darah dan fungsi jaringan untuk mempercepat penyembuhan dan melawan infeksi.

Ada beberapa kondisi medis yang bisa diobati dengan terapi oksigen hiperbarik. Dokter Anda mungkin akan menyarankan terapi ini jika Anda memiliki salah satu dari kondisi berikut:
- Anemia berat
- Abses otak
- Gelembung udara dallam pembuluh darah
- Luka bakar
- Keracunan karbonmonoksida
- Mengobati cidera
- Kehilangan pendengaran tiba-tiba
- Infeksi kulit dan tulang yang disebabkan jaringan mati
- Luka karena diabetes
- Cedera radiasi
- Kelihatan penglihatan tanpa rasa sakit

Selain itu, terapi oksigen hiperbarik juga efektif mengobati penyakit berikut:

- AID/ HIV
- Alzheimer
- Arthritis
- Asma
- Bells palsy
- Cedera otak
- Kanker
- Cerebral palsy
- Sakit kepala berat
- Depresi
- Migrain
- Stroke
- Cedera olahraga, dan sebagainya.


Risiko terapi oksigen hiperbarik

Terapi oksigen hiperbarik umumnya merupakan prosedur yang aman dilakukan. Kompliasi jarang terjadi. Meski begitu, terapi ini tetap memiliki beberappa risiko:

- Rabun jauh sementara yang disebabkan oleh adanya perubahan lensa mata.
- Cedera telinga bagian tengaj, termasuk risiko gendang telinga pecah, karena meningkatnya tekanan udara.
- Kolaps paru yang disebabkan oleh perubahan tekanan udara.
- Kejang, akibat terlalu banyak oksigen dalam sistem saraf pusat.
- Dalam kondisi tertentu, dapat terjadi kebakaran, terkait dengan ruangan yang dipenuhi oksigen.

Oksigen murni dapat menyebabkan kebakaran jika ada percikan atau api yang membakar sumber bahan bakar. Karena itu, berbagai benda sepperti korek api atau perangkat bertenaga baterai harus dihindari di ruang terapi oksigen hiperbarik.

Selain itu, untuk membatasi sumber kelebihan bahan bakar, penting juga untuk menghindari semua produk perawatan kulit yang berbasis minyak dan berpotensi bahaya kebakaran.

Terpenting, minta anggota tim perawatan kesehatan untuk memberikan petunjuk khusus sebelum sesi terapi oksigen hiperbarik dimulai.
------
Sekali gagal mati..... Apa bisa Di tuntut malpraktek ke RS?
0
3K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan