eqepeAvatar border
TS
eqepe
Kementan: Gerhana Matahari Picu Lonjakan Harga Cabai
Jakarta - Harga cabai rawit dan cabai merah keriting mengalami lonjakan dalam sepekan terakhir. Kementerian Pertanian (Kementan) menyebut gerhana matahari pada 9 Maret 2016 lalu sebagai salah satu penyebab kenaikan harga cabai. 

Sebab, petani tak memetik cabai saat gerhana matahari.

"Salah satu penyebabnya adalah gerhana. Waktu gerhana kan petani tidak memanen cabai. Akibatnya 1 hari pasokan kosong," kata Direktur Budidaya dan Pasca Panen Sayuran Kementan, Yanuardi, kepada detikFinance di Jakarta, Senin (14/3/2016).

Menurut Yanuardi, kekosongan suplai cabai selama 1 hari saja dapat membuat harga meroket. Pasar terkejut karena tiba-tiba pasokan cabai menghilang dan butuh penyesuaian untuk kembali ke tingkat harga yang normal. 

"Kalau pasokan sedikit 1 hari saja itu pasar langsung kaget, naik semua harganya. Perlu waktu untuk kembali lagi," ujarnya.

Berdasarkan datanya, sebenarnya produksi cabai masih mencukupi. Total panen cabai di bulan Februari mencapai 108.132 ton, sedangkan pada Maret 101.471 ton.

Sementara, kebutuhan cabai hanya 75.762 ton per bulan.

"Jadi sebenarnya mencukupi, kita sudah hitung luas tanam di berbagai daerah, itu di lapangan ada. Ada di Enrekang, Bima, ada semua," tutupnya.

Sebagai informasi, harga cabai rawit merah dan cabai keriting melonjak cukup tinggi di Pasar Tradisional Kramat Jati, Jakarta Timur. Cabai rawit di level eceran semula dijual dengan harga Rp 60.000/kg, sekarang naik menjadi Rp 80.000- Rp90.000/kg.  Sedangkan cabai keriting merah dijual dengan harga Rp 70.000/kg, dari yang semula Rp 35.000/kg. 



http://finance.detik.com/read/2016/0...an-harga-cabai
nona212Avatar border
nona212 memberi reputasi
1
3.5K
58
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan