fidelc4stroAvatar border
TS
fidelc4stro
Akankah ahmad dhani bergabung dengan partai idaman atau mendirikan partai baru?



JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa mengeluarkan manuver untuk mengusung musisi Ahmad Dhani sebagai calon gubernur DKI Jakarta dalam pilkada 2017 kelak.

Jika melihat ke belakang, PKB juga pernah berminat mengusung public figure saat pilpres 2014 lalu. Ketika itu, penyanyi dangdut Rhoma Irama dijanjikan akan didukung oleh PKB untuk menjadi calon presiden.

Pada akhirnya, Rhoma batal diusung oleh PKB. PKB sendiri justru meninggalkan Rhoma dan mendukung Jokowi sebagai presiden. Rhoma sempat marah dan tidak terima dengan hal itu.

Apakah nasib Rhoma Irama akan menimpa Ahmad Dhani dalam Pilkada DKI 2017 ini? Menurut pengamat politik dari Cyrus Network, Hasan Nasbi, terpilihnya Ahmad Dhani hanyalah gimik PKB saja.

"Mungkin Ahmad Dhani ditarik bukan untuk meramaikan pilkada tetapi hanya untuk meramaikan proses penjaringan yang dilakukan PKB saja, supaya jadi perhatian publik," ujar Hasan ketika dihubungi, Kamis (11/2/2016).

Hasan mengatakan pernyataannya itu bukan tak berdasar. Hal itu dilihat berdasarkan kejadian-kejadian sebelumnya. Tidak hanya Rhoma Irama, PKB pernah berniat mendukung Mahfud MD yang juga gagal.

"PKB kan seperti ini juga sama Rhoma Irama, Mahfud MD, bahkan Jusuf Kalla, tapi akhirnya kan enggak juga," ujar dia. (Baca: Kecewa Batal Jadi Capres, Rhoma Tarik Dukungan dari PKB)

Harus kompromi

Apalagi, jika mengingat jumlah kursi PKB di DPRD DKI yang hanya 6 kursi saja. Kondisi ini membuat PKB bukan termasuk partai kuat dalam pilkada DKI. Bahkan, PKB tidak cukup berkoalisi dengan satu partai saja.

Hasan mengatakan akan terjadi kompromi ketika PKB sudah berkoalisi nanti. (Baca: PKB DKI: Ahmad Dhani dengan Siapa Saja Menang!)

"Mereka bisa saja melakukan penjaringan lalu hasilnya akan dinegosiasikan dengan partai koalisi. Ujungnya bisa saja yang diusung malah di luar hasil penjaringan semula tergantung hasil komprominya," ujar Hasan.

Apalagi jika PKB merupakan partai dengan jumlah kursi terkecil dalam koalisi. Dia tidak memiliki bargaining position yang kuat untuk mempertahankan calon milik mereka di hadapan teman koalisi lainnya.

Jika memperhatikan hal itu, bahkan Ahmad Dhani sekalipun belum pasti jadi diusung oleh PKB. Hasan mengatakan PKB sebagai partai lama pasti mengetahui situasi ini dan bisa memprediksi apa yang akan terjadi di masa mendatang.

Dia mempertanyakan, apakah pengusungan Ahmad Dhani merupakan niat serius atau tindak PHP (pemberi harapan palsu) seperti yang sudah-sudah? Apapun jawabannya, kata dia, tetap sulit untuk mengusung Dhani sebagai cagub DKI.

"Karena kalaupun serius, ya itu tadi, PKB tetap harus berkompromi dengan partai koalisi lainnya," ujar dia. (Baca: Rhoma Irama: PKB Usung Capres dari Partai Lain, Kami Tarik Dukungan)

sumber:http://megapolitan.kompas.com/read/2016/02/12/07000081/Diusung.PKB.Apakah.Nasib.Ahmad.Dhani.akan.Sama.dengan.Rhoma.Irama.




menurut para pengamat politik kaskus, nanti, setelah ahmad dani tidak jadi diusung sebagai calon gubernur DKI 2017, apakah:

1. Ahmad dani bergabung dengan partai Idaman Rhoma Irama dan mencalonkan diri sebagai Presiden dan Wapres RI pemilu 2019?

2. Ahmad dani dengan dukungan Mulan Jamilah akan mendirikan partai baru Republik Cinta, dan menarik maia estianty untuk bergabung?

monggo, dipersilahkan pendapatnya....
0
3.6K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan