semionstrogov32Avatar border
TS
semionstrogov32
Poskota : Lelaki Mental Ayam Kampung Dua Gadis Dibikin Melembung




DUA gadis hamil bersamaan, bagaimana Musadi, 31, tidak pusing 7 keliling? Tapi itulah resiko jadi lelaki mental jago ayam kampung. Bak ayam babon, setiap gadis yang dipacari pasti dipajangi (dikimpoii). Kini Musadi menikahi pacar yang pertama, tapi gentian digugat kekasih yang kedua. Apa nggak pusing?

Lelaki normal pasti tertarik pada gadis cantik, dan kemudian ingin memacari dengan target menggauli. Tapi karena etika dan aturan hukum, kan tak semuanya bisa dicapai. Poligami saja, maksimal hanya 4 wanita, karena lelaki tak boleh memanjakan syahwatnya tanpa batas. Jika ada lelaki memaksakan kehendak dengan menafikan hukum agama dan norma etika, itu sama saja dengan jago ayam kampung.

Dari Tuban (Jatim), lelaki mental jago ayam kampung itu satu di antaranya adalah Musadi. Biar pekerjaannya hanya tukang servis HP, tapi dia pede saja menghadapi kancah persaingan mencari pacar. Berkat profesinya pula, dia malah berhasil merebut cinta Dinah, 18, dan Ratih, 15, seorang pelajar SMP.

Jika dia memang lelaki normal dan bertanggung jawab, cari pacar mustinya yang berusia 5-8 tahun di bawahnya. Tapi ini gadis-gadis yang berusia terpaut jauh, ditelateni juga. Alasannya, barang bagus jangan disia-siakan. Ketimbang diambil orang lain, ambil sendiri saja selagi mampu.

Dinah memang cantik, begitu pula Ratih. Ibarat mangga, Dinah sudah gemanda rasa (hampir masak), sedangkan Ratih masih terasa asem, karena belum buntel pelok (ada tempurungnya). Tapi justru yang asem itu untuk rujakan sungguh nikmat, rasanya berani, pedes-pedes nikmat, begitu.

Musadi memang punya prinsip, sekali berani berkoalisi, harus siap eksekusi. Maka itu pula yang dilakukannya. Diam-diam Dinah sudah diperlakukan bak seorang istri, padahal belum pernah didaftarkan ke KUA. Mungkin Musadi beranggapan, ini bentuk jalur independent dalam dunia pacaran.

Begitulah, Dinah akhirnya bisa diajak begituan. Begitu pula si “mangga muda” Ratih, akhirnya juga berhasil dibuat “lotisan” di pematang sawah. Pertama kali dilakukan memang di sana, ketika suasana begitu sepi, hanya disaksikan burung pemakan padi dan ular sawah pemburu tikus.

Ketika Musadi “baru” 4 kali menggauli Ratih, tiba-tiba ada kabar bahwa Dinah hamil dan minta tanggungjawab. Karena tak bisa menolak, akhirya Musadi jadi pengantin bersama Dinah dalam sebuah resepsi lumayan mewah.

Dalam pada itu, Ratih yang dihamilinya belakangan juga ikut-ikutan hamil pula, dengan usia kandungan 7 bulan. Sebetulna ini lebih mendesak, tapi karena sudah kadung menikahi Dinah, Musadi tak bisa menolong. Katanya, “Aku tak punya kapisitas untuk poligami,” kata Musadi sok pejabat.

Tentu saja keluarga Ratih tidak terima, sehingga lapor polisi. Walhasil, Musadi yang baru berbahagia bersama Dinah, tahu-tahu ditangkap polisi dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kalau ayam jago beneran, Musadi sudah dibuat ingkung. (BJ/Gunarso TS)

Mulusnya emoticon-Genit






tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
4.7K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan