Pemerintah Australia melalui organisasi Australian Agency for International Development (AusAID) memberikan sejumlah bantuan kepada PT Transjakarta. Salah satunya dalam bentuk perancangan area parkir berkonsep park and ride.

“Kita mau bangun tempat parkir berkonsep park and ride di Ragunan (Jakarta Selatan), mereka (AusAID) bantu perancangannya,” ujar Ahok, Kamis (3/3/2016).

Lebih jauh mantan politisi Golkar dan Gerindra ini menerangkan, area parkir park and ride merupakan konsep parkiran yang terintegrasi dengan halte TransJakarta. Berlokasi di Ragunan, warga dari luar Jakarta yang menggunakan kendaraan diharapkan dapat memarkirkan kendaraan di area tersebut. Setelah parkir, warga bisa langsung menggunakan TransJakarta melalui halte Ragunan sebagai moda transportasi di Jakarta.

"Jadi kita dorong semua warga simpan kendaraan di situ. Sisanya pakai bus TransJakarta," paparnya.

Menurutnya, konsep parkir dan halte TransJakarta model park and ride sudah pernah dibuat di kawasan Pusat Grosir Cililitan (PGC).

Namun, sambung suami Veronica Tan ini, untuk park and ride Ragunan nantinya akan berdiri sebagai gedung parkir mandiri dan ditargetkan beroperasi tahun ini.

“Bulan 9 kita targetkan sudah bisa diresmikan dan dipergunakan. Nanti kita sediakan juga ruang PKL di lantai dua halte,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson dan rombongan AusAID menyambangi kantor PT Transjakarta di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Kamis (3/3/2016).

Dalam kunjungan yang didamping oleh Ahok dan Kadishubtrans DKI Jakarta Andri Yansah serta Dirut PT Transjakarta Budi Kaliwono ini, sejumlah rencana kerja sama dibahas kedua belah pihak. Duta Besar Paul dan rombongan pun sempat meninjau control room PT Transjakarta dan menjajal armada Scania milik PT Transjakarta.

Narsum: http://www.infonitas.com/megapolitan...-ragunan/14397


terobosan baru lg