Melihat kejahatan sekarang semakin miris Gan. Kejahatan sudah bukan hak prerogratif orang dewasa, bahkan anak di bawah umur pun berani melakukan pelecehan seksual. Tidak tanggung-tanggung korbannya adalah orang dewasa. Kasus ini terjadi pada pada pembantu ane yang sudah bekerja lama ikut ane. Kejadiannya sendiri adalah tadi malam pukul delapan malam. Tepatnyapada 6 Maret 2016 pukul 20.00 WIB

Tadi malam pembantu ane sebut namanya Indri, keluar rumah untuk beli beras karena sudah mulai habis. Pada saat ini keluar rumah tiba-tiba ada motor yang mengikuti dari belakang, yang sebentar-sebentar berhenti. pada saat berbelok menuju warung melewati gang sempit dan relatif gelap. Padahal areanya termasuk padat penduduk dan relativ ramai karena depan rumah ada sekolahan dan satpam yang berjaga 24 jam.

Pas balik dari warung, pelaku menunggu di gang tersebut sendirian. Saat korban melawati pelaku, pelaku langsung memepet korban, dan meremas bagian dada korban. Korban menampik dan sehingga tangannya bengkak terkena setang motor pelaku. Pelaku mengejar, tapi korban berlari kencang menuju jalan besar yang banyak orang. Pelaku kabur.

Sesampai rumah, Ane dapatin korban masuk rumah dengan wajah pucat, gemeteran , dan tidak bisa mengucapkan suatu kata pun. Setelah agak tenang, ane investigasi baru bisa menceritakan kronologi nya. langsung dalam keadaan hujan dan cuma berkaos oblong dan bersarung ane menuju lokasi bersama korban. tapi di lokasi sudah sepi dan tak ada seorang pun. akhirnya ane berkoordinasi dengan satpam depan rumah dan keamanan RT setempat. Mengingat akhir-akhir ini banyak kejahatan di daerah tersebut.

Pukul 9 malam pas ane sudah bersiap-siap istirahat, Pak Satpam depan rumah mengetok pintu memberitahu ada orang-orang nongkrong di tempat kejadian tadi. Barangkali masih ada pelaku di sekitar tersebut. Akhirnya ane umpanin korban untuk datang ke tempat tersebut dengan ane dan petugas RT dibelakangnya. Terlihat sekelompok orang merokok dan bergerombol di atas motor.

Saat korban berteriak " Ini orangnya!", tinju wing chun ane langsung bersarang di wajahnya disusul tendangan tanpa bayangan melesak di kuping kanan. Beruntung ada petugas tidak tahu dari mana ( Thx to bapak berbodi besar yang membantu di lokasi) memberikan pengamanan, kalau tidak mungkin amuk masa bisa terjadi.

Akhirnya dibawalah tuh pelaku and his gang ke pos. Setelah dibawa ke tempat terang ternyata kelompok tersebut adalah bocah-bocah di bawah umur. Bahkan pelaku pun baru akan 12 tahun bulan depan.
ini penampakkannya:


Hebatnya bocah ini adalah sangat mahir berbohong, dari tempat tinggal, nama orangtua, sampai sekolah dimana dia berbohong. Akhirnya dipanggillah neneknya yang tinggal di gang dalam. Saat nenek nya datang makin kalap Pak RT karena belum lama neneknya sudah membuat pernyataan atas ulah cucunya yang lain dalam kasus mencuri burung.

Setelah akhirnya mengaku dan dinasehati panjang lebar, plus menyayi lagu Indonesia Raya sampai bosan. akhirnya pelaku membuat surat pernyataan dan sanksi untuk keluarga tersebut jika tidak pindah dari area tersebut karena terlalus sering meresahkan warga, maka akan diproses hukum ke polisi

Buat pembelajaran kita semua. jaga anak-anak kita. Korban dewasa aja bisa dilecehkan oleh anak kecil seperti ini. Apalagi anak-anak SD, SMP yang belum bisa bersikap jika ada kejadian seperti ini.

Ane tidak memikirkan nasib masa depan anak-anak seperti ini, tapi lebih memikirkan nasib anak-anak yang potensial menjadi korban lainnya.

Bayangin Gan. anak 11 th bertindak sendirian membuntuti korban, menunggu korban balik, korban nya orang dewasa.

kalo korbannya anak SD?