
POJOKSATU.id, PONTIANAK – Pemerintah terus menekankan untuk melakukan pengejaran terhadap terpidana Labora Sitorus yang melarikan diri beberapa waktu lalu.
Kaburnya Labora menjadi perhatian serius pemerintah terutama Menkumham yang bertanggung jawab terhadap kelalaian tersebut.
“Saya mengimbau kepada saudara Labora agar segera keluar menyerahkan diri. Ini tidak boleh melakukan perlawanan seperti itu nanti akan merugikan diri sendiri,” kata Yasonna usai mengunjungi Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pontianak, Jalan Adi Sucipto, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Minggu (6/3/2016).
Yasonna juga melibatkan Badan Intelijen Negara untuk mencari Labora.
Bahkan selain kepolisian, petugas Imigrasi pun sudah diminta untuk mengeluarkan surat cegah kepada Labora Sitorus.
“Kita akan kerjasama dengan Kepala BIN. Sudah diminta oleh Dirjen PAS. Mana tahu kalau lari dicekal dan ini sudah dilakukan Dirjen PAS meminta Dirjen Imigrasi mengenai itu,” kata Yasonna.
Lalu adakah oknum yang berada di balik kaburnya Labora? Yasonna secara tegas juga akan mengusut siapa yang membekingi kaburnya Labora.
“Negara tidak boleh membiarkan ada oknum-oknum yang mencoba membantu Labora, itu berbahaya. Karena status Labora sudah ditetapkan sebagai DPO, itu pelanggaran hukum,” ujar dia.
(sta/pojoksatu)