Metrotvnews.com, Jakarta: Gerhana Matahari Total (GMT) akan menjadi momen istimewa bagi Indonesia. Fenomena alam yang terjadi sekali 30 tahun ini hanya bisa diamati di wilayah Tanah Air, pada Rabu 9 Maret nanti. 

Lalu bagaimana cara menyaksikan peristiwa langit itu? Sebenarnya ada berbagai metode dan cara unik. Masyarakat tak melulu harus menggunakan kacamata gerhana atau teleskop berfilter tapi juga bisa menggunakan metode pin hole atau metode jarum.  

Ketua Himpunan Astronimi Amatir Jakarta, Indra Firdaus, menjelaskan metode lubang jarum adalah solusi mudah bagi masyarakat agar dapat menikmati peristiwa tertutupnya piringan matahari oleh bulan dengan aman dan ekonomis.

“Caranya gampang dan bahannya juga mudah didapat. Hanya siapkan jarum, kardus bekas, gunting, solasi, dan alumunium foil,” kata Indra dalam program Ayo Cari Tahu Metro TV, Sabtu (5/3/2016).

Indra menjabarkan, langkah pertama membuat pin hole dengan melubangi salah satu sisi kardus. Kemudian setiap sisi ditempeli alumunium foi dengan double tape atau isolasi. Setelah itu, tusuk kertas alumunium foil dengan jarum.

“Gunananya, supaya cahaya matahari yang masuk sedikit dan bisa ditampilkan dalam kardus atau kotak sepat,” bebernya.

Dia menambahkan, bagian dasar kardus yang menghadap aluminium foil harus diberi kertas putih agar dapat menangkap citra matahari. Sementara itu, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Thomas Djalalludin, memiliki cara sendiri untuk menyaksikan GMT. 

Ia menyarankan, saat GMT berlangsung lebih baik melepas kacamata supaya dapat melihat korona matahari secara sempurna.

“Tapi jangan terlalau lama. Karena prosesnya 1,5 sampai tiga menit. Ketika matahari tersibak dan mulai terang, atau sudah seperti bulan sabit kita gunakan lagi kacamatanya,” ucap Thomas.

Gerhana Matahari Total pada 9 Maret mendatang akan melintasi 12 provinsi di Tanah Air. Yaitu Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.

Adapun lokasi yang paling lama dilintasi oleh Gerhana Matahari Total yakni di Maba, Halmahera Timur, Maluku Utara. Lama Gerhana Matahari Total di Maba yakni 3 menit 17 detik.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...matahari-total

---

Kumpulan Berita Terkait GERHANA MATAHARI TOTAL :

- Cara Unik Nikmati Gerhana Matahari Total

- Gunakan Kacamata Hitam saat Saksikan GMT

- Manfaatkan GMT untuk Wisata, Kemenpar Gelar 100 Event