melody.antAvatar border
TS
melody.ant
10 Buah Indonesia Yang Mulai Terlupakan
Masih ingat lagu “Pepaya Mangga Pisang Jambu” ? . Lagu itu begitu apik menggambarkan pasar buah tradisional kita. Tak hanya nuansa pasar buah masa lalu, lagu itu bahkan mungkin bisa membawa rasa rindu pada rasa buah lokal. Nah, dalam lagu populer sederhana ini hanya memuat beberapa saja buah lokal ternama. Sementara masih banyak buah-buah lokal lainnya. Kalau pepaya,mangga,pisang dan jambu mungkin masih akrab kita jumpai. Tapi bagaimana dengan buah-buah lainnya?. Artikel berikut mengulas 10 buah lokal yang hampir terlupakan karena mulai jarang dijumpai di pasaran.

1.Kecapi

Kecapi diperkirakan berasal dari Indocina dan Semenanjung Malaya. Berabad-abad yang silam, tumbuhan ini dibawa dan dimasukkan ke India, Indonesia (Borneo, Maluku, Tapanuli)), Mauritius, dan Filipina, di mana tanaman buah ini kemudian menjadi populer, ditanam secara luas dan mengalami naturalisasi, dalam bahasa Batak disebut Sotul.

Nama-nama lainnya adalah kechapi (Mal.), sentol, santol atau wild mangosteen (Ingg.), santor (Fil.) dan lain-lain. Nama ilmiahnya Sandoricum koetjaper.

Kecapi bentuknya pipih tapi cenderung bulat, diameter buahnya sekitar 5 cm, berwarna kuning keemasan, dan adanya bulu halus yang menempel di kulit. Untuk daging buahnya, bagian luar dagingnya berwarna merah, agak keras dan rasanya sedikit asam bila dikonsumsi. Tapi pada bagian daging buah yang dalam warnanya putih, lengket dengan biji, serta rasanya lebih manis. Biasanya dalam satu buah kecapi akan ada kurang lebih 3 biji berwarna coklat berbentuk seperti telur.

DSC_0693Pohon ini ditanam terutama karena diharapkan buahnya, yang berasa manis atau agak masam. Kulit buahnya yang berdaging tebal kerap dimakan dalam keadaan segar atau dimasak lebih dulu, dijadikan manisan atau marmalade.

Berbagai bagian pohon kecapi memiliki khasiat obat. Rebusan daunnya digunakan sebagai penurun demam. Serbuk kulit batangnya untuk pengobatan cacing gelang. Akarnya untuk obat kembung, sakit perut dan diare; serta untuk penguat tubuh wanita setelah melahirkan.
Kecapi ada dua macam, yakni dengan daun tua sebelum gugur berwarna kuning dan yang berwarna merah. Dahulu, kedua varietas ini dianggap sebagai spesies yang berbeda (Sandoricum indicum berdaun kuning dan S. nervosum berdaun merah).

2.Cerme/Ceremai

Cermai, ceremai, cereme atau cerme adalah nama sejenis pohon dengan buahnya sekali. Buah yang masam ini dikenal pula dengan nama-nama lain seperti ceureumoe (Aceh), chermai (Mal.), karmay (Ilokano, Fil.), mayom (Thai.) dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris dinamai Otaheite gooseberry, Malay gooseberry dan beberapa sebutan yang lain. Nama ilmiahnya adalah Phyllanthus acidus.

Cerme diperkirakan memiliki asal usul dari Madagaskar. Kini cerme telah menyebar ke berbagai wilayah tropis seperti di Asia Tenggara (Vietnam selatan, Laos, Indonesia dan Malaya bagian utara), kepulauan-kepulauan Mauritius, Réunion dan Rodrigues di Samudra Hindia, serta di Guam, Hawaii dan beberapa kepulauan lain di Samudra Pasifik.
Pada tahun 1793, tanaman ini dibawa ke Jamaika dari Timor; dan semenjak itu menyebar luas ke seluruh kepulauan Karibia, diikuti kemudian dengan masuknya ke Amerika Tengah dan Selatan.

manfaat-buah-ceremaiCerme termasuk perdu atau pohon kecil dengan ketinggian sampai 9 m, bercabang rendah dan renggang. Daun tunggal, bundar telur dengan ujung runcing, panjang 2-7 cm, tersusun di rantingnya seperti daun majemuk menyirip.

Bunga-bunganya berkelamin tunggal atau ganda, merah, berbilangan 4, tersusun dalam malai hingga 12 cm. Buah batu, bulat dengan 6-8 rusuk, kuning keputihan menyerupai lilin, berdiameter hingga 2,5 cm, bergantungan sendiri atau dalam untaian. Daging buah keputihan, masam dan banyak berair, di tengahnya terdapat inti yang keras dengan 4-6 butir biji.

3.Buni

Buah Buni adalah buah bacca, atau berry, dengan nama latin Antidema thwaitesianum. Sekilas buah ini mirip buah anggur, bentuk bulat, kecil dan bergerombol. Buah Buni matang bisa langsung dimakan atau dibuat selai. Bagi Anda yang suka lalapan, daun dari buah Buni muda akan membuat lalapan terasa nikmat.

Kandungan buah Buni, memiliki gizi dan fitonutrien–nya yang tinggi. Buah Buni mengandung banyak nutrisi seperti Vitamin C, Provitamin A (karotenoid), Vitamin B1, Vitmain B2, Vitamin E, Mineral besi, dan Fosfor, Kalium dan serat-serat, Alkaloida dan Friendelin.

buah-buniWarna ungu kehitaman pada buah buni matang menunjukkan kadar antosianin yang tinggi dalam buah ini. Keberadaan senyawa aktif antosianin bernilai penting untuk kesehatan pembuluh darah. Antosianin bekerja dengan cara mengoksidasi kadar LDL (lemak jahat) dalam tubuh. Para herbalis menyebut Buni sebagai obat penyakit-penyakit seperti kurang darah, darah kotor, hipertensi, jantung, batuk, gangguan pencernaan, dan lainnya.

4.Jambu Bol

Jambu bol (atau jambu kepal dan jambu merah) adalah pohon buah kerabat jambu-jambuan. Buah jambu ini memiliki tekstur daging yang lebih lembut dan lebih padat dibandingkan dengan jambu air. Tidak begitu jelas mengapa namanya demikian karena bol (bahasa Melayu) atau bool (bahasa Sunda) berarti “pantat”.

Nama-nama daerahnya di antaranya jambu bo, jambu jambak (Min.), jambu bool (Sd.), nyambu bol (Bl.), jambu bolo (Mak.), jambu bolu (Bug.). Juga, jambu darsana, dersana, tersana (Jw., Md.); kupa maaimu (Sulut); nutune, lutune, lutu kau, rutuul (Mal.) dan lain-lain.[1]

Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Malay apple, sementara nama ilmiahnya adalah Syzygium malaccense (yang berarti: ‘berasal dari Malaka’) menunjuk pada salah satu wilayah as Karena rasa dan aromanya, jambu bol pada umumnya lebih disukai orang.

Buah ini umumnya dimakan segar, atau dijadikan sebagai salah satu bahan rujak. Selain itu, Jambu bol ternyata juga memilki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Hal itu disebabkan karena kandungan gizi yang terdapat di dalamnya.

indexJambu bol dipercaya dapat mengatasi sembelit, diabetes, sakit kepala, batuk dan radang selaput lendir pada saluran napas. Sedangkan biji, kulit kayu dan daunnya memilki sifat antibiotika dan memiliki efek terhadap tekanan darah dan pernapasan. Selain itu masih banyak lagi manfaat jambu bol untuk kesehatanal-usulnya.


5.Lobi-lobi

Lobi-lobi (Flacourtia inermis) adalah pohon buah-buahan yang berasal kawasan Asia beriklim tropis. Tumbuhan tahunan ini dalam bahasa Inggris disebut batoko plum, dan juga ditanam di kawasan tropis Dunia Baru. Pohon ini ditanam sebagai peneduh dan diambil buahnya. Orang Minangkabau menyebutnya lubi-lubi, dan orang Batak menyebutnya balakko.

Bentuk tumbuhan berupa pohon dengan ketinggian 3 m hingga 10 m. Daun tunggal, duduk berseling, dan bertangkai pendek. Helaian daun bentuknya lonjong, panjang 8-20 cm, lebar 3-15 cm.

lobi-lobi-40cm

Buahnya bulat, berbiji banyak, diameter 1-3 cm. Kulit buah lunak, permukaan licin. Buah muda berwarna hijau kekuningan, bila sudah masak kulit buah berwarna merah tua hingga ungu kehitaman. Rasa buah masam hingga sangat masam, kadang-kadang manis atau sepat. Daging buah hanya sedikit mengandung air. Buah dimakan setelah dijadikan rujak, selai, manisan, atau dimasak dengan gula untuk diminum sebagai sirup.


6.Jamblang


Jamblang (Syzygium cumini) atau disebut juga jambu keling dan duwet adalah sejenis pohon buah dari suku jambu-jambuan (Myrtaceae). Tumbuhan berbuah sepat masam ini dikenal pula dengan berbagai nama seperti jambee kleng (Aceh), jambu kling, nunang (Gayo), jambu koliong (Riau), jambu kalang (Minang.), jambulang, jambulan, jombulan, jumblang (aneka nama lokal di Sulut), jambulan (Flores), jambula (Ternate), jamblang (Betawi., Sunda.). Juga jambu juwat, jiwat, jiwat padi (Ind., juwet atau duwet (Jw.), juwet, jujutan (Bl.), dhuwak, dhalas (Md.), duwe (Bima), Rappo – Rappo (Selayar) dan lain-lain.

Dalam pelbagai bahasa asing buah ini dikenal sebagai jambulan, jambulana (Malaysia), duhat (Filipina), jambul, jamun, atau Java plum (Ingg.), dan lain-lain. Nama ilmiahnya adalah Syzygium cumini.

Foto Buah JamblangBuah jamblang biasa dimakan segar. Di India dan Filipina, seperti juga kebiasaan di beberapa daerah di Indonesia, buah jamblang yang masak dicampur dengan sedikit garam dan kadang-kadang ditambahi gula, lalu dikocok di dalam wadah tertutup (biasanya dua mangkuk ditangkupkan) sehingga lunak dan berkurang sepatnya. Buah ini dapat mengurangi noda di gigi. Buah yang kaya vitamin A dan C ini juga dapat dijadikan sari buah, jeli atau anggur. Di Filipina, anggur jamblang diusahakan secara komersial.

Kayunya dapat digunakan untuk bahan bangunan, meskipun tidak istimewa dan agak mudah pecah. Kayu ini cukup kuat, tahan air dan serangan serangga; sekalipun agak sukar dikerjakan. Yang terlebih sering ialah digunakan sebagai kayu bakar. Kulit kayunya menghasilkan zat penyamak (tanin) dan dimanfaatkan untuk mewarnai (ubar) jala. Kepingan kecil pepagan ini juga kadang-kadang dibubuhkan untuk menghambat keasaman tuak. Daunnya kerap digunakan sebagai pakan ternak.

7.Kesemek

Kesemek adalah nama sejenis buah-buahan dari marga Diospyros. Tanaman ini dikenal pula dengan sebutan buah kaki, atau dalam bahasa Inggris dinamai Oriental (Chinese/Japanese) persimmon. Nama ilmiahnya adalah Diospyros kaki. (‘Kaki’, bahasa Jepang, adalah nama zat tanin yang dihasilkan buah ini).

4Kesemek yang matang berwarna antara jingga kekuningan sampai kemerahan dan berdiameter antara 2-8 cm. Buah ini dapat dimakan langsung dalam keadaan segar setelah diolesi dengan air kapur dan diperam, agar rasa sepatnya hilang. Buah juga dapat dikeringkan atau diolah menjadi selai, agar-agar, es krim dan lain-lain. Buah kesemek segar mengandung 19,6% karbohidrat, terutama fruktosa dan glukosa, 0,7% protein, vitamin A dan kalium.

Buah kesemek yang muda mengandung zat tanin yang dinamai tanin-kaki, yang menimbulkan rasa sepat pada buah. Zat ini akan berkurang bersama dengan masaknya buah. Tanin-kaki dimanfaatkan untuk mengawetkan berbagai kerajinan tangan, membantu produksi arak-beras di Jepang, serta bahan pengobatan penyakit hipertensi.

8.Ceplukan
[/I][/B][/I]
manfaat-daun-ciplukan-2Ceplukan atau ciplukan adalah nama sejenis buah kecil, yang ketika masak tertutup oleh perbesaran kelopak bunga. Buah ini juga dikenal dengan pelbagai nama daerah seperti cecenet atau cecendet (Sunda.), nyurnyuran (Madura.), dan kopok-kopokan (Bali.).
Ceplukan umumnya tumbuh liar, ceplukan biasa didapati bercampur dengan herba dan semak lainnya di kebun, tegalan, sawah yang mengering, tepi jalan, tepi hutan dan bagian-bagian hutan yang terbuka disinari terik matahari.

Buahnya digemari anak-anak. Seluruh bagian tumbuhan, dari daun sampai akar dan biasanya dikeringkan lebih dulu, digunakan sebagai bahan ramuan obat tradisional.

Kandungan kimiawai pada Ciplukan seperti chlorogenik acid, asam sitrun dan fisalin. Selain itu, buahnya juga mengandung asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, vitamin C dan gula, juga elaidic acid. Secara klinis senyawa kimia pada ciplukan telah diuji dilaboratorium, dan dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Senyawa kimia tersebut memiliki sifat, antara lain sebagai analgetik, peluruh air seni, menetralkan racun (detoksifikasi), dan meredakan batuk. Dalam farmakologi Cina, tumbuhan ini diyakini memiliki rasa pahit dan sifat menyejukkan. Ciplukan ini walaupun terasa pahit jika digunakan obat oral, namun tidak mempunyai efek berbahaya atau tidak mengandung zat racun.

9. Rukam atau Rukem

Rukam atau rukem (Flacourtia rukam) adalah sejenis pohon buah-buahan yang asli dari Kepulauan Nusantara. Buahnya dapat dimakan segar atau diolah menjadi selai. Sebelum dimakan, buah rukam perlu dipijit-pijit dulu bagian luarnya agar rasa sepatnya hilang.
Di beberapa daerah di Indonesia, buah ini memiliki banyak nama, di Jawa disebut Rukem, GandaRukem, Gerendang, sementara di orang Kalimantan menyebutnya klangtatahkutang.
Dalam bahasa Inggris buah Rukan atau Rukemini disebut Indian Prune. Di beberapa negara lain, beberapa nama diberikan seperti; Rukam (Filipina), Ta Khop Thai (Thailand), Rukam Manis, Rukam Gajah, Rukem (Malaysia), Jawa Rukamu (Jepang).

Manfaat-Buah-Rukem-untuk-KesehatanSedangkan dalam bahasa Latin tanaman langka ini disebut sebagai Flacourtiarukam atau juga Flacourtiaeuphlebia. Buah Rukem, hidup di dataran daerah Sumatra, Pulau Bangka, Pulau Belitung, dengan pohon yang berduri, dan dengan rasa yang manis.

Namun apabila masih mentah dan berwarna hijau maka rasanya sepet sekali. Buah ini biasanya diasin atau pun dimakan mentah.

10. Buah Nam Nam

Namnam atau anjing-anjing atau sawo pancukan adalah nama sejenis pohon buah dari suku polong-polongan (Leguminosae alias Fabaceae). Nama ilmiahnya adalah Cynometra cauliflora, merujuk pada bunga dan buahnya yang muncul di batang (cauliflory).

Asal usul tanaman ini tidak begitu jelas, namun diperkirakan dari wilayah Malesia timur. Pohonnya tidak terlalu tinggi ± 3 meter. Dapat ditanam sebagai tanaman penghias pekarangan ataupun diambil buahnya. Yang unik dan menarik dari tanaman ini adalah, daun muda berwarna merah muda terang sehinggat terlihat seperti tanaman hias. Kulit batang halus dan berbintil, kecoklatan dan abu-abu dan batang berbonggol-bonggol.

buah-namnamBuah nam nam berbentuk ginjal keriput yang ujungnya meruncing, tumbuh di batang, hingga dekat ke tanah. Didalam buah terdapat sebuah biji yang berbentuk ginjal pipih. Buah yang telah masak memiliki rasa yang asam segar, dapat dimakan secara langsung atau dibuat sebagai asinan, rujak, maupun manisan. Bahkan di beberapa daerah digunakan sebagai sambal.



sumber :www.sikini.com/artikel
0
3.9K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan