Metrotvnews.com, Jakarta: Sebanyak 86 warga Kalijodo, mulai menempati Rumah Susun Pulogebang, Jakarta Timur. Sejumlah warga lainnya menyusul dalam waktu dekat.

"Sedang pendataan," kata Wali Kota Jakarta Barat, Anas Efendi, ketika melepas puluhan warga ke Rusun Pulogebang, di Kantor Wali Kota Jakbar, Jumat (18/2/2016).

Anas berterima kasih warga kooperatif. Sedangkan, menurut dia, warga lainnya bukan tak mau pindah. Tapi, mereka minta waktu. Paling tidak sampai dilayangkan surat peringatan kedua (SP2). Mereka sudah mengambil kunci rusun.

"Karena mereka lagi kemas-kemas barang. Buka AC takut rusak kulkas. Semua kita bantu pakai kendaraan Satpol PP dan dikawal oleh Dinas Perhubungan dan Polsek pun ikut mengawal tadi," tambahnya.

Terkait sekolah, Pemkot Jakarta Barat menyediakan posko terpadu dibantu Sudin Pendidikan Jakarta Barat, melakukan kegiatan belajar mengajar untuk sementara. Selain itu, Pemkot Jakbar juga menyediakan pelatihan kepada warga yang ingin alih profesi.

"Yang ingin alih profesi perempuan dari PSK mau jadi tukang jahit, ada kursus menjahit, kursus salon. Yang laki-laki mau kursus montir? Ada montir mobil. Tataboga, mau jadi pedagang, jual makanan, jual nasi, ada semua. Yang ingin pindah alamat juga ada Dukcapil dibantu," ungkapnya.

Sementara warga Kalijodo yang tidak memiliki KTP Jakarta, dipersilakan mencari tempat tinggal baru. Kendati demikian, Pemkot siap mengantar warga non-Jakarta ke daerah asal.

"Yang bukan warga DKI kan pekerja sebagai kasir atau pelayan atau PSK. Mereka sudah pada pulang masing-masing dianter enggak mau. Takut, malu mereka pulangnya saja tutup muka. Apalagi kesorot televisi takut kelihatan keluarga," pungkasnya.

Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI buat menertibkan kawasan Kalijodo tak main-main. Penertiban kawasan Kalijodo hanya tinggal menghitung hari.

Meskipun Pemda DKI belum terang-terangan soal tanggal pasti hari penggusuran, Kalijodo diyakini bakal rata dengan tanah dalam waktu dekat. Sumber Metrotvnews.com menyatakan Pemda DKI telah menetapkan hari penertiban, yakni Senin 29 Februari.

Dia mengatakan akan ada sejumlah operasi kepolisian yang sudah dijadwalkan sebelum tiba hari penertiban. Antara lain operasi penyakit masyarakat (Pekat) yang menyasar premanisme, minuman keras, senjata tajam, panah, dan lain-lain. Operasi melibatkan unsur TNI dan Polri.

"Akan dilaksanakan mulai 22 Februari sampai 25 Februari," kata sang sumber kepada Metrotvnews.com, Kamis 18 Februari.

Kemudian, mulai Jumat 26 Februari hingga waktu penertiban 29 Februari, pengamanan di Kalijodo bakal lebih diperketat. "Pelaksanaan hari H pada tanggal 29 Februari melibatkan personel penuh, utamanya Satpol PP yang diback up oleh Polri dan TNI," tambah dia.

Camat Penjaringan Jakarta Utara, Abdul Khalit pun sudah memberi sinyal penertiban Kalijodo tak lama lagi. Abdul bilang penertiban lokasi yang tenar dengan tempat hiburan malam itu akan dilakukan akhir bulan Februari.

"Penertiban akan dilaksanakan akhir- akhir bulan Februari ini," kata Camat Penjaringan Jakarta Utara, Abdul Khalit, Kamis 18 Februari.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...sun-pulogebang

---

Kumpulan Berita Terkait PENGGUSURAN KALIJODO :

- Dua Sisi Kalijodo

- Hasil Operasi di Kalijodo, Senpi hingga Alat Kontrasepsi

- Polisi Pasang Kamera CCTV di Kalijodo