sumber : pojoksatu.id


POJOKSATU.id, AUSTIN – Mulai tahun ajaran baru pada Agustus mendatang, Universitas Texas di Austin, Amerika Serikat, akan memperbolehkan pembawaan senjata ke dalam ruang kelas.

Regulasi ini diumumkan setelah pemerintah Texas meresmikan pedoman baru pada Rabu (17/2/2016). Hukum tersebut memungkinkan seseorang yang memiliki surat izin untuk membawa senjata ke sejumlah gedung universitas di seluruh Texas.

Seperti dilansir Washington Post, Pihak universitas diberi kewenangan untuk membentuk regulasi sendiri yang mengatur wilayah bebas senjata di tempat-tempat tertentu. Namun, zona tersebut harus dibatasi dan tidak boleh sampai melarang total pembawaan senjata.

Universitas Texas memiliki regulasi sendiri, yaitu dilarang membawa senjata di dalam asrama mahasiswa. Hanya ada beberapa pengecualian untuk membawa senjata di dalam asrama, yaitu bagi orang tua yang berkunjung dan anggota staf di gedung tersebut.

Presiden Universitas Texas, Greg Fenves, mengaku terpaksa memberlakukan aturan baru ini untuk menaati hukum baru dari pemerintah.

Dalam secarik surat kepada Kanselir Sistem Universitas Texas, Bill McRaven, Fenves mengatakan bahwa ia tidak setuju dengan izin membawa senjata ke sekolah.

“Sebagai seorang profesor, saya mengerti kekhawatiran mendalam yang diangkat oleh banyak pihak. Kehadiran senjata di institusi pendidikan tinggi bertolak belakang dengan misi edukasi dan penelitian kami yang berdasarkan pada penyelidikan, kebebasan berpendapat, dan debat….Namun, sebagai seorang presiden, saya memiliki kewajiban untuk mematuhi hukum,” tulis Fenves.

Ia pun memberlakukan izin membawa senjata ini dengan aturan ketat, seperti senjata harus selalu berada di genggaman pemilik. Jika pemilik tak mau membawa, senjatanya harus disimpan di mobil yang terkunci.

Semua senjata yang dibawa harus ditaruh di sarung pistol untuk menutupi pelatuk dan tidak boleh terlihat secara langsung. Senjata tersebut juga tidak boleh diisi peluru sebelumnya.

Hukum dari pemerintah Texas memang memberikan kewenangan bagi presiden universitas untuk membentuk aturan. Namun, dewan universitas memiliki kewenangan juga untuk mengubah aturan tersebut dengan persetujuan dua pertiga anggota.

“Karena hukum baru ini belum diketahui efeknya bagi Universitas Texas di Austin, kami akan memantau implementasi dan dampaknya bagi mahasiswa, anggota fakultas, dan staf,” kata Fenves kepada McRaven.

Sementara itu, kata Fenves, para presiden dari institusi besar lain, seperti Universitas Baylor, Universitas Metodis Selatan, dan Universitas Rice, hingga kini masih berupaya untuk melarang senjata di lingkungan kampus mereka.

(WP/st/ril/ps)