TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Terungkap alasan Mustofa (51) mendesak ingin bertemu Ketua DPRD Lampung, Dedi Afrizal, untuk memfasilitasinya bertemu Presiden Joko Widodo.

Mustofa mengklaim dirinya sebagia wakil Nabi Muhammad SAW. Kepada Dedi, Mustofa ingin menyampaikan peristiwa akbar yang bakal terjadi dan menimpa Indonesia.

Selain itu, keinginan Mustofa lainnya adalah agar Presiden Jokowi mengakuinya sebagai orang yang meneruskan tugas kenabian Muhammad saw.

"Saya ingin Presiden mengakui bahwa saya wakil nabi," ujar Mustofa ditemui di Polsek Telukbetung Selatan, Rabu (10/2/2016). Baca juga: Wakil Nabi Ingin Kabarkan Ketua DPRD Lampung Peristiwa Akbar

Masalahnya, Mustofa tidak memiliki akses orang nomor satu di Indonesia itu. Sehingga ia berinisiatif menemui Ketua DPRD Lampung, Dedi Afrizal.

"Sebagai wakil rakyat, dia bisa mempertemukan saya dengan Presiden," sambung Mustofa.

Namun, keinginannya untuk bertemu Dedi tidak juga terlaksana. Hal itu membuat Mustofa kesal. Ia mengancam akan memecahkan kaca ruang Ketua DPRD Lampung jika tidak bisa menemui Dedi.

"Saya tadi datang ke ruangan Ketua DPRD tapi tidak bisa ketemu. Makanya saya lempar kacanya," ujar dia. Mustofa pun langsung dibawa ke Polsek Telukbetung Selatan.

sumur