Selamat siang gan sis, ane mau nyeritain perjalanan ane 3 hari 2 malem 20 Januari 2016 dikota yang terkenal dengan keistimewaan orangnya

perjalanan kami dimulai dari stasiun Kiaracondong pukul 20.00, tujuan kami adalah stasiun lempuyangan. menggunakan kereta kahuripan dengan harga tiket 90rb/orang. kereta ini ngebuat ane sukses susah tidur . namanya juga nyari kereta yang paling murah, tentu fasilitasnya juga sebanding dengan harga. Dan merupakan syarat backpacker sejati untuk menghemat pengeluaran sekecil mungkin

pukul 04.32 kami sampe di stasiun lempuyangan, keluar dari stasiun ini kami disambut bagai artis sama tukang ojek, becak sama supir taxi. kami tolak dengan halus dan memutuskan untuk jalan kaki ke malioboro sembari nyari mesjid buat solat subuh.
setibanya di malioboro kami putuskan untuk melipir ke ind*maret point yang terletak dideket plang jl. malioboro. yap sebagaimana backpacker sejati, ga ada 5 menit ane udah keluar lagi dengan senyum kepalsuan dan tangan hampa. untuk kalian yang pernah ke ind*maret ini pasti tau jawabannya

akhirnya kami nyari makan disepanjang taman parkir yang ada di malioboro. Habis 20rb untuk 2 orang dengan menu nasi gudeg + gorengan sekitar 8 biji + teh manis anget. pukul 07.00 motor sewaan kamipun datang dengan harga 70rb/hari kami pesan untuk 2 hari. dengan motor ini kami langsung meluncur ke gunung kidul . jalan kearah gunung kidul harus diacungi jempol , selain luas dan beraspal jalannya tidak terlalu menanjak seperti jalan ke lembang, Bandung. Di sepanjang jalan akan banyak ditemukan tempat informasi goa pindul. cukup arahkan telunkjuk kalian ke tempat informasi itu, maka mereka akan mengejarmu hingga berhenti (kejadian sama ane )

untuk mencapai pantai di area gunung kidul, ane sarankan gunakan google map, walaupun plang penanda kawasan pantai dapat dengan mudah dimengerti. tapi dengan google map, kalian akan terselamatkan dari retribusi pantai sebesar 10rb/orang. kenapa ane tau? karena pas berangkat ane adem ayem sampe ke pantai, begitu pingin nyari makan terus balik kepantai lagi, ane disuruh bayar 10rb/orang untuk tiket masuk ke pantai

pada hari pertama ini kita berhasil mengunjungi 5 pantai , yaitu pantai krakal, pantai psandaran (kalo ga salah), pantai sundak, pantai indriyanti dan pantai pok tunggal. untuk tiap pantai hanya dikenai biaya parkir. dari kelima pantai ini, indriyanti dan pok tunggal yang jadi juaranya

menjelang sore kita niatin untuk mencari makan, berhasil menemukan toko swalayan yang menjual barang harga murah dan melipir ke warung mie ayam ( soalnya yang buka cuma ini ). selesai makan kami putuskan untuk mendirikan tenda di pantai pok tunggal. untuk kalian yang tidak bawa tenda jangan khawatir, karena ada penyewaan tenda sebesar 60rb/malam cukup untuk 4 orang. tidur malam inipun beralasakan karpet dengan ditemani deruan ombak

sayangnya, pok tunggal yang terkenal dengan pohon besar yang menjulang keatas baru aja tumbang , tapi sudah mulai bersemai lagi. oiya, malamnya kami dimintai uang kebersihan sebesar 5rb dari warga sekitar.
*untuk informasi, daerah pantai belum terjangkau listrik, warga sekitar menggunakan aki sebagai penerangan rumahnya

hari ke dua kami lanjutkan perjalanan kami ke pantai lainnya, mulai dari pantai seruni yang ada didekat pantai pok tunggal. ketika diperjalanan kami mendapatkan kecelakaan, motor yang kami tumpangi terpleset dan sukses ngebuat ane jatoh dari motor sedangkan pacar ane mental ke sawah-sawah. kepanikan ane bertambah ketika pacar ane nangis karena ada ular dikakinya. untungnya ular itu cuma numpang mejeng dikaki pacar ane. walau jarak dengan pantai sekitar 200 meter lagi, ane putusin untuk tidak ngelabnjutin ke arah pantai.
*untuk informasi jalan ke pantai seruni masih beralas batuan kapur dan semen dengan lebar setengah meter di setiap turunan. belom lagi jaraknya yang jauh dan sepi dari peradaban . sangat tidak dianjurkan untuk mengunjungi pantai ini dengan motor.

setelah menenangkan diri dan mengobati luka disana sini, kamipun melanjutkan perjalanan tujuannya masih sama, yaitu P-A-N-T-A-I, tapi diputuskan hanya untuk yang sudah di aspal. kami putuskan untuk mengunjungi pantai siung, disini banyak bule-bule yang murtat (jemur pantat) , lalu pantai nglambor ( karena jalan sedang diaspal maka pengunjung diharuskan jalan kaki sejauh 500 meter), lalu pantai timang (kalo ga salah) disini terdapat air terjun dan tempat untuk flying fox.

jam hampir menunjukkan pukul 11, kami putuskan untuk kembali ke wonosari untuk mencari makan dan mesjid. sebenernya di hari kedua ini rencananya ke goa pindul, pantai parangtritis, tapi ga keburu karena di perjalanan kami menemukan plang bertuliskan "Tempat wisata Kali Suci", rasa penasaran kami pun memutuskan untuk mengunjungi kali itu.

ternyata kali suci adalah tempat cave tubing, rafting dan cave tour seperti di goa pindul. disini kita akan tour dengan menggunakan ban menjelajahi goa. ini wisata yang paling pecah menurut ane, selain seru, basah-basahan, para pemandunya juga konyol-konyol, ane sukses ngakak disini
*untuk informasi, berdasarkan kata pengunjung yang pernah ke goa pindul lebih disarankan ke kali suci karena jarak yang ditempuh lebih lama dan harganya lebih murah. per orang dikenai biaya 70rb.

setelah dari kali suci, kami melanjutkan perjalanan ke malioboro, di tengah jalan mendadak hujan deras dan memutuskan untuk menepi hingga hujan reda sekalian mencegah terjadinya kepleset season 2 .
pukul 20.40 kami tiba di malioboro, langsung nyari hotel yang murah. berdasarkan hotel yang kami kunjungi berkisar 150-300rb/kamar/ single bed. karena tidak ada yang sesuai dengan budget, kami mencari kedalam-dalam gang, hingga menemukan hotel 150rb + ac+double bed atas bawah+tv. hotel udah dapet tapi perut masih keroncongan, akhirnya kami putuskan untuk makan di angkringan. selesai makan kita kembali ke hotel.
*untuk informasi, carilah informasi sebanyak-banyaknya pada penjual angkringan yang kalian kunjungi, karena mereka lebih tau mana hotel yang murah, dimana membeli oleh2 yang murah.

di hari terakhir ini kami putuskan untuk wisata kota, mulai dari taman sari, kraton hingga pasar bringharjo untuk beli oleh-oleh.
*untuk informasi:
- di malioboro hanya ada angkutan umum trans jogja sebesar 3600/orang
- supir becak disini menawarkan jasanya ngeselin banget, kudu super cuek biar mereka berhenti ngikuitin
- di malioboro banyak calo yang nawarin hotel+ sewa motor, jadi siapin satu hotel buat dijadiin alesan kalo mereka ngikutin terus
- kalo di gang, langsung aja to the point nyari hotel murah sesuai budget, nanti sipemilik hotel yang akan ngasih tau
- walaupun hotelnya masuk kedalem-dalem gang, jangan takut kemalingan. Jogja itu istimewa beda sama Jakarta/ Bandung

sekian kisah perjalanan ane, untuk perjalanan berikutnya ane rencana mau ke dieng/ karimun jawa, cuma belom tau fix nya kapan