rvlacel99Avatar border
TS
rvlacel99
Keduakali di tinggalkan orang yang aku sayang [curhat]
hai agan sista di kaskus. ane cuma mau numpang curhat kejadian kemarin hari. kenalin aku cewek namaku Rere. maaf kalo berantakan, jelek karena aku memang newbie kalo nulis thread, biasanya cuma jadi SR aja.. hehe.. ndak perlu repot2, mau marah2 juga gapapa, saya ikhlas kok.. kan niatnya cuma mau curhat doang.
oke deh.. gini ceritanya awalnya.. flashback dulu yaa.. enjoy...


Akhir - akhir ini sering banyak masalah antara aku dan cowok yang aku anggap sebagai "kakak2an" ku ini.. kita sudah menjadi akrab sejak pertamakali bertemu, dan dia selalu menemaniku, dan selalu ada di saat aku membutuhkannya,, selama kira2 5 tahun.. tapi sekarang.. kita sering berantem, beda pendapat. itu semua di mulai ketika orang2 meliahat kami dekat dan membuat gossip seenaknya sendiri yang isinya "kami sedang pacaran" tidak sedikit orang pula yang menanya kan hal itu padaku.

Beberapa waktu tidak ada yang salah, sampai suatu hari.. orangtua ku melaeangku terlalu dekat dengan dia.. padahal dia sudah buat aku jadi pribadi yang lebih baik..

Setelah peringatan secara halus itu, yang tentunya hanya masuk telinga kanan keluar telinga kiri. Sekarang larangan itu sudah meningkat, aku sering berantem sama orangtuaku, dan dia sering dapat telpon berisi labrakan dari orangtuaku.. orangtuaku tidak menyetujui karena kuliah cowok itu yang ga lulus2 dan gamers sejati dan yang paling penting ialah perbedaan usia.

Semenjak kejadian-kejadian tersebut, hubungan kamu makin renggang, awalnya emang kita sudah berusaha bertahan sekuat tenaga.. tapi hasilnya nihil, sia-sia belaka.

Selain cowok itu, ada lagi cowok lainnya.. Cowok yang aku suka sejak lama.. Dia pun dekat denganku, menemaniku, mendengarkan ceritaku tentang masalah2 ini.. Dan sepertinya.. orangtuaku lebih menyetujui aku dengannya.. Orangtua kami sudah menjadi satu kumpulan, yang sering jalan2 bersama (Kami dan rombongan sudah pernah menjelakah ke Singapore, Malaysia, Thailand, Indo) *sampe saat ini orangtua kami masih satu kelompok*. Kami pun sepantaran dan kami sekolah di sekolah yang sama dan sama2 mendapat peringkat pertama di kelas (dia 1 tingkat diatasku) kami adalah siswa unggulan dan tentu saja itulah mengapa orangtuaku menyetujui aku dekat dengannya.

Karena masalah yang tidak ada habis-habisnya, dan teror orangtuaku terus berdatangan. Kami pun sudah tidak kuat, setiap hari kami bertengkar. Cowok ini sangatlah cemburu sama cowok yang di restuin orangtuaku. Akhirnya.. dengan alasan karena cowok yang aku sukai ini dan orangtuaku.. akhirnya kamu berpisah..

Aku sungguh2 tidak rela (bahkan sampai sekarang) karena dia sempurna bagiku, baik, sabar, rajin, suka memberi apa yang aku perlu, bener2 jadi seoranf kakak yang baik yang ga pernah aku rasakan bersama kakak kandungku sebenarnya.

Akhirnya, karena tidak memiliki cara lain, aku pun mulai menjauhi dia, sambil di temani dan di support sama cowok yang aku sukai ini.. akhirnya aku bisa bangkit dari keterpurukan ku, dari masalahku, dari semuaanya..

Setelah beberapa lama, aku telah melupakan dia, aku mulai semakin nyaman bersama cowok yang aku sukai ini.. aku memberikan semua yang aku punya.. Dan akhirnya suatu hari, dia pun luluh dan menerima aku sebagai sahabatnya, bukan sekedar teman. aku sungguh sangat bahagia.. itu pun berjalan selama 1 tahun setengah, aku meakukan semua yang aku bisa untukknya.

Beberapa bulan terakhir ini, orang yang sudah mengenal aku sejak kira2 5 tahun dan aku sudah menyukainya dan mendekatinya selama 3 tahun, dan menerima aku sebagai sahabatnya selama 1,5 tahun ini, dia pun menyatakan kalau dia sebenarnya juga memiliki "rasa" yang sama denganku.. beberapa waktu kemudian kami pergi berjalan2 berdua beberapa kali, hingga ada orang yang melaporkannya pada orangtua kami (dia anggota kelompok orangtua kami). Dia pun mendapat larangan keras dari ibunya, tapi beberapa hari kemudian dia mendapat ijin dari orangtuanya untuk dekatdenganku. Tepat seminggu kemudian aku mendapat ijin dari orangtuaku (yang sudah aku ketahui sejak lama sebenarnya) untuk berpacaran dengan cowok itu.

Dia bertanya, apakah aku mau melanjutkan hubungan sahabatan kita ke hubungan yang lebih tinggi (bukan nembak) tapi aku bilang aku ga mau, aku belum yakin, dan aku memutuskan untuk pacaran setelah lulus.

Hubungan kami pun baik2 saja, sampai desember kemarin, ntah apa membuat kami sedikit renggang.. aku ingin sekali perhatian darinya, aku seperti bosan dengan begini2 saja, dimana aku yang selalu memberi buat dia semua yang aku bisa.. aku ingin sekali mendapat sesuatu darinya, mungkin perhatian atau hadiah kecil yang belum pernah aku dapatkan.

Akhirnya aku pun meminta perhatian lebih, tapi dengan cara yang salah, memaksa dia ikut denganku kedeoan rumah, memaksanya menyanyikan lagu untukku, memaksanya memainkan cocku, memaksanya dalam banyak hal lainnya. tapi itu bukannya membuat keadaan lebih baik, malah lebih buruk. karena dia terpaksa melakukan itu semua. kita malah sering berantem, dia sering marah keaku karena perlakuan ku, tapi aku terlalu egois untuk mengetahui kesalahanku, aku sudah terbiasa memaksanya hingga aku lupa..

Beberapa waktu ini, saat aku memaksanya, dia mulai tidak mau dan marah.. aku yang kejam (udah dari sononya pas SD gaulnya sama cowo2 kampung) mulai menggunakan kekerasan ( yang aku tahu dia tidak bisa kena sedikit kekerasan, pukulan atau apalah) walaupun bagiku itu pelan, ternyata tidak baginya.. dan aku akan terus melakukannya hingga aku mendapatkannya.

Beberapa hari lalu kami duduk di halte sekolah, aku memaksanya tinggal di sekolah dengan cara memainkan cocku, sebenarnya aku hanya ingin waktu yang lebih lama bersamanya, tapi mungkin ini dengan cara yang salah.setelah dia marah dan pulang, aku tetap terduduk ditempat duduk nya dan menangis, baru sekarang aku sadar kalau aku sudah begitu keterlaluannya padanya..

Tidaklah mudah merubah kebiasaann, hingga kemarin aku sudah belajar agar lebih sabar dan tidak egois, tapi sudah terlambat, dia sudah memutuskan keputusan yang terbaik, supaya kami berpisah.. akhirnya.. dengan berat hati aku menerimanya, memang aku tahu ini semua salahku, aju terlalu egois untuk di perhatikan.. dan aku pun menangis sampai hari ini.. aku masih menanngis.. aku menyesal.. menyesal sudah menyia2 kan orang yang sayang sama aku, orang yang sangat kusayangi.. tapi penyesalan ini sudah tidak bisa kembali lagi.. maafkan aku.. sayang.. ❤
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
2.7K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan