Halo agan2 semuanya. Pagi ini ane akan memulai sebuah cerita baru, nih. Nantinya ane akan update cerita keseharian ane yg konyol2 dan gokil2 di sini. Mungkin updatenya sehari atau dua hari, tungguin aja.
Oke daripada kelamaan ane mulai aja, ya.
Quote:
Cerita 1 : Fuyunghai
Jadi, ceritanya sore kemarin gue kelaperan banget. Nengok ke dapur nggak ada apa2. Nasi abis. Lauk abis. Sampe mie instan pun cuman tinggal bungkus. *Ngapain sih nyokap gue nyimpen bungkus kosong? Emang gue ini pemakam plastik apa?
Akhirnya gue pun memutuskan untuk beli makanan di luar. Gue nyari-nyari, tuh keliling pasar. Kebetulan saat itu gue melihat sebuah rumah makan dengan pamplet lumayan besar. Di pamplet itu terdapat berbagai macam menu masakan. Gue lihat2 dulu.
Pecel Lele. Tumis Kangkung. Mie Ayam. Nasi Goreng. Halah. Gue udah bosen sama semua makanan itu. Gue hampir saja ninggalin rumah makan itu, hingga gue melihat satu nama makanan yang menurut gue unik. Menurut gue lho, ya.
Fuyunghai.
Wah, gue belum pernah makan itu. Namanya ala-ala cina gitu, kayaknya enak. Gue pun pesen satu. Penjaga rumah makan itu pun langsung ngebuatin pesenan gue. Tempat pembuatannya itu di depan jadi gue bisa lihat.
Awalnya gue kira, fuyunghai itu sejenis capcai. Sayur-sayuran dicampur dan diisi daging. Gue kira sejenis itu. Tapi ketika penjaga rumah makan itu mulai memecahkan telur, gue menebak2 dlm hati. "Wah, mungkin fuyunghai itu pasti capcai isi telur. bakalan tambah enak, tuh"
Gue pun menunggu dengan sabar. Tapi ternyata apa yg gue kira, nggak kejadian. Pedagang itu terus mencampur telur itu dengan bawang bombay dan sayur mayur tapi semua adonan itu digoreng. Bukan seperti capcai, yg ada kuahnya. Gue khawatir dong pesenannya salah. Jadi, gue berusaha mastiin,
"Mbak, saya pesen fuyunghai, ya."
"Iya." kata mbaknya sambil masak.
Gue kira dia belum mendengar dengan seksama apa yg gue bilang, jadi gue ulangi lagi. "Mbak, fuyunghai."
"IYA, MAS! INI JUGA LAGI DIBIKIN!" mbak-mbak itu marah karena ditanyain terus. Untung dia cakep, kalo nggak gue tampar tuh muka.
"Oh, iya, iya mbak. cuma mastiin aja, kok. Nggak usah pake marah2 segala dong"
Akhirnya pesenan gue pun jadi. Gue ambil fuyunghai itu dengan tampang bingung, mbak2nya sampe nanya, "Kenapa mas?"
"Eeee... ini fuyunghai kan, mbak?"
"Iya. Jadi mas nggak percaya? Nih, lihat aja di internet!" Dia pun memperlihatkan foto fuyunghai dari google, setelah itu gue baru percaya
Tapi ketika gue keluar, gue denger mbaknya ketawa2 kecil gitu bareng penjaga yg lain. Aaaarrrrggghhh... gue merasa malu bgt hari itu.
KAMPRET.