atandi
TS
atandi
Kebakaran Hutan Masih Akan Terjadi pada 2016
kebakaran hutan (Antara/Ronny NT)
Jakarta - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi beberapa waktu lalu, rupanya masih akan terjadi pada 2016 mendatang. Potensi karhutla ini disebut masih akan terjadi di Sumatera dan Kalimantan namun dengan skala yang lebih kecil.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengakui karhutla termasuk kasus terbesar yang terjadi pada 2015. Ia mengakui sulitnya untuk benar-benar menghilangkan hotspot atau titik panas di Indonesia.
"Sulit untuk menihilkan hotspot karena ini permasalahan yang kompleks. Kemungkinan puncak hotspot akan terjadi lagi bulan September sampai Oktober," ujar Sutopo, Jumat (18/12).
Sementara itu selama 2015 ini, hampir 2,6 juta hektare hutan dan lahan yang telah terbakar. Lahan yang terbakar ini 33 persen atau sekitar 869.754 hektar merupakan lahan gambut, sedangkan sisanya yakni sekitar 1,7 juta hektare atau 67 persen adalah tanah mineral.
Sutopo menambahkan, kerugian negara mencapai Rp 221 triliun atau setara dengan 1,5 persen Produk Domestik Bruto (PDB). "Ini yang menyebabkan penghambat laju pembangunan. BNPB sudah mengeluarkan Rp 720 miliar untuk pemadaman karhutla," jelasnya.
Karhutla yang terjadi, lanjutnya, salah satunya disebabkan karena ada pihak yang sengaja melakukan pembakaran. Selain itu buruknya pengelolaan ekosistem rawa gambut juga dinilai menjadi penyebab kebakaran. Akibatnya, 24 orang meninggal dan hampir 600 ribu jiwa mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
"Kita sudah lakukan berbagai upaya dengan water bombing , termasuk penegakan hukum pada pelaku pembakaran hutan," pungkasnya.
Priska Sari Pratiwi/CAH
BeritaSatu.com

sumber : www.beritasatu.com/kesra/333352-kebakaran-hutan-masih-akan-terjadi-pada-2016.html
0
717
9
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan