Agaknya, ada etika tak tertulis sesama pencopet untuk saling peduli. Namun langkah ini justru membawa Ade masuk penjara, menyusul teman kejahatanya. Ia ditangkap saat memberitahu seorang wanita bahwa suaminya dibekuk polisi.

Copet 25 tahun itu pun dijebloskan ke balik jeruji besi Polsek Mampang Pramatan. Menyusul partner in crime-nya, Yudi (23) yang sudah satu hari sebelumnya menghuni sel sempit itu.

Dua copet itu beraksi saat perayaan ulang tahun sebuah stasiun televisi swasta di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, pada Selasa (15/12/2015) dini hari. Berdesakan, keduanya memepet Dwi Putra (28) yang asyik menontok konser musik.

Dalam satu kali gerak, HP warga Galur, Jakarta Pusat, itu siap berpindah ke tangan Yudi. Namun, aksinya kepergok korban. Yudi pun digelandang ke kantor polisi.

“Tersangka langsung menjalani pemeriksaan,” ujar Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol Priyo Utomo Teguh Santoso, Rabu (16/12/2015).

Dalam pemeriksaan terungkap Yudi beraksi bersama satu teman lainnya, Ade. Setelah identitas Ade lengkap didapat, petugas pimpinan Kanit Reskrim Polsek Mampang, AKP Alam Nur, langsung mencarinya. Termasuk mendatangi rumah tersangka Yudi di Johar Baru, Jakarta Pusat.

Ternyata, Ade ditemukan tengah bertamu ke rumah Yudi. Buronan ini pun langsung digiring ke kantor polisi.
“Jadi, tersangka Ade datang menemui istri tersangka Yudi untuk memberi tahu bahwa suaminya ditangkap polisi karena ketahuan mencopet,” ungkap kapolsek.

Kedua tersangka pun diperiksa. Terungkap, mereka selalu beraksi di setiap konser musik. “Sasarannya HP dan dompet,” kata kapolsek.

http://poskotanews.com/2015/12/16/be...ibekuk-polisi/

apes nih copet