dnugs
TS
dnugs
Dukungan untuk JIS dari berbagai pihak - Kasus JIS gak seperti yang dibayangin lhoo
Kasus JIS udah emang lama lewat, tapi kasus ini menarik dibahas daripada kita bahas kasus-kasus mainstream kaya kasus SN dan MKD.

Ane tadi browsing-browsing di internet berita-berita hukum terbaru. Ternyata ada ada berita tentang JIS yang narik perhatian ane. coba cek berita ini gan tentang

Spoiler for Eksaminasi kasus JIS:


Nah kalo agan-agan baca, keliatan kasus ini emang penuh rekayasa dan terkesan dipaksakan. ya bayangin aja orangtua pelapor terlalu memaksakan kasus dan juga anaknya

yang seperti menjadi mesin uang orangtuanya. Selain itu fakta-fakta juga tidak menunjukkan bahwa 2 guru JIS telah melakukan "perbuatan" itu. Hasil pemeriksaan dokter

tidak menunjukkan adanya bekas kekerasan. dan juga JIS telah diputuskan tidak bersalah dan 2 gurunya dibebaskan.

Nah ane mau bahas tentang berbagai dukungan nih yang selama ini datang buat JIS. Baru-baru ini dukungan datang dari berbagai ahli hukum dari Komisi untuk Orang Hilang

dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) dan Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia (MaPPI) lewat eksaminasi (Baca berita di atas). Ya agan-agan pikirin aja, kalo

dukungan datang dari ahli-ahli hukum kaya begini, pasti pendapat mereka valid, karena didukung juga dengan fakta lapangan serta bukti-bukti yang valid.

Selain itu, dukungan juga datang dari pengusaha Sandiaga Uno.

Spoiler for Cek beritanya gan:


Sandiaga Uno juga menyempatkan diri datang ke pengadilan untuk mendampingi 2 guru JIS yang sedang disidang. Nih gan live report dari salah satu orang tua murid JIS yang datang ke persidangan: klik ganemoticon-Ngacir2

Menurutnya, kasus ini adalah bentuk kriminalisasi terhadap JIS dan juga profesi guru. Ya kalo dipikirin lagi emang bener sih gan. Kasus ini sangat kental aroma kriminalisasinya. kasus ini juga dipaksain sama orang tua pelapor, yang terkesan mengincar JIS sebagai ladang uangnya. FYI, pada awalnya 2 guru JIS belum menjadi tersangka. Tapi melihat peluang 2 guru ini dijadikan tersangka, orang tua pelapor akhirnya menambahkan jumlah tuntutan dari 12.5 juta dollar menjadi 125 juta dolar!! Keliatan banget ada niatan memeras, padahal bukti-buktinya gak kuat.

Dukungan terhadap JIS juga datang dari Komnas HAM, yang emang ngeduga kasus ini penuh rekayasa.

Spoiler for Ini beritanya gan:


Kalo lihat berita ini, tidak hanya guru yang dijadikan tersangka, namun petugas kebersihan ISS yang bekerja di JIS juga menjadi tersangka jauh sebelum penetapan 2 guru JIS jadi tersangka. FYI, petugas kebersihan ini bukan karyawan JIS, namun dari outsourcing perusahaan ISS. Nah pernyataan itu juga bikin ane bingung gan jika dihubung-hubungkan dengan status JIS yang jadi phak yang salah. Logika aja gan, petugas kebersihan ini bukan karyawan JIS, tapi orang tua pelapor malah ngajuin tuntutan ke JIS, bukan ISS sebagai perusahaan penyedia jasa. Lebih mirisnya lagi, ternyata ada petugas kebersihan yang tewas saat pemeriksaan. Miris bagnet emang hukum kita.

Alhamdulillahnya, 2 guru JIS sekarang telah menghirup udara bebas dan diputuskan tidak bersalah oleh Pengadilan Tinggi DKI dan Pengadilan di Singapura (Sumber). Jika 2 guru JIS ini bebas, harusnya pengadilan juga membebaskan petugas kebersihan, karena dasar hukumnya sama gan. Semoga mereka cepat mendapat keadilan. Amin!
0
2.2K
6
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan