pemuja.kuburan
TS
pemuja.kuburan
Punya Anak, Mark Zuckerberg Beri Rp 618 Triliun untuk Amal


Jakarta, CNN Indonesia -- Pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg, akan mendonasikan 99 persen sahamnya di Facebook yang diperkirakan bernilai US$ 45 miliar atau Rp 618 triliun, untuk proyek filantropi kemanusiaan dan kesetaraan. Hal ini diungkap Zuckerberg dan istrinya, Priscilla Chan, dalam surat yang ditujukan kepada putrinya yang baru lahir di akun resmi Facebook. Mereka berkata uang US$ 45 miliar tersebut bakal didonasikan seumur hidup mereka. Sementara pada tiga tahun ke depan, Zuckerberg akan menjual sahamnya senilai US$ 1 miliar dan memberikannya untuk amal.

Zuckerberg dan istri berjanji akan beramal pada isu kesehatan, pendidikan, akses Internet, dan “memajukan potensi manusia serta mempromosikan kesetaraan.”
“Kami tahu ini hanya sumbangan kecil dibandingkan dengan semua sumber daya dan bakat yang diberikan oleh mereka yang bekerja pada isu-isu tersebut. Tapi kami ingin melakukan apa yang kami bisa, bekerja bersama banyak orang,” tulis Zuckerberg.

Anak pertama Zuckerberg dan Chan ini diberi nama Maxima Chan Zuckerberg, yang lahir awal pekan lalu. Zuckerberg dan istri memanggilnya Chan yang terlahir dengan bobot 3,4 kg. Bulan lalu, Zuckerberg mengumumkan ia mengambil cuti dua bulan untuk mempersiapkan dan mengurus kelahiran anaknya.

Zuckerberg saat ini masih menjadi pemegang saham mayoritas di Facebook, yang nilainya mencapai US$ 303 miliar. Ini bukan langkah filantropi pertama bagi Zuckerberg. Ketika berusia 26 tahun, ia sempat mengajak orang kaya atau keluarga kaya di dunia untuk memberikan lebih dari setengah kekayaan mereka dalam kegiatan filantropi atau amal.

m.cnnindonesia.com/teknologi/20151202081628-185-95366/punya-anak-mark-zuckerberg-beri-rp-618-triliun-untuk-amal/
Diubah oleh pemuja.kuburan 02-12-2015 06:15
0
6.5K
58
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan