Percaya atau tidak, orang Sunda itu nggak bisa
marah lho. Kalau pun mereka marah, mereka
hanya bisa diam dan marah dalam hati.
Beruntung banget nih, kalau kamu punya teman
orang Sunda. Kamu terhindar dari acaman
marah.

Ini semacam sudah menjadi kebiasaan, karena
dialeg huruf F menjadi menjadi P. "Kumaha,
udah transper kang?" atau " kamu udah nonton
tipi (TV)?" Hahaha, pasti bakal ribet
ngucapinnya.

Orang Sunda menyukai segala sesuatu yang
mengandung lalapan, nggak pernah orang Sunda
makan tanpa disertai lalapan dan sambal. Jadi
wajar dong kalau orang Sunda memiliki kulit
yang bagus, karena hobi mereka makan sayuran
mentah.

Geulis dalam artian mereka memiliki struktur
wajah yang khas atau unik. Mereka disebut juga
dengan mojang Bandung. Cewek-cewek
Sunda pun memiliki paras yang cantik dan
putihnya alami Indonesia. Nih buktinya, neng
Isyana Sarasvati cantik kan?

Mayoritas orang Sunda malas merantau. Karena
orang Sunda berpikir mereka memiliki semuanya
ketika berada di tanah Sunda. Mulai dari segi
pendidikan, ada kampus ITB, dari segi wisata
yang indah , kuliner yang nikmat, mau ke Jakarta
cuma bisa ditempuh beberapa jam. Jadi, apa perlu merantau ke daerah lain?

Mayoritas orang Sunda, punya nilai agamis yang
kuat. Jadi, jangan heran ya guys, jika dia
mengajak kamu beribadah jika sudah masuk
waktu sholat atau memperingatkan kamu untuk
sholat jika belum sholat. Pokoknya agama
adalah nilai yang kuat dari dalam mereka.

Sebagai bangsa Indonesia, mereka cinta banget
dengan budayanya. Nilai-nilai budaya Sunda
sangat melekat di pikiran mereka. Nilai-nilai
budaya mereka aplikasi dalam berbagai tradisi
budaya, seperti melestarikan bahasa sunda
dengan menggunakannya dalam percakapan
sehari-hari.

Seperti ini kalimat:

"Ini teh susu". Nah, lho ini sebenarnya teh atau
susu sih?
"Mamah mah gitu?" Nah lho, makin bingung
kan?