iloenAvatar border
TS
iloen
Kabel di gorong-gorong bikin saluran air mampet dan banjir


Merdeka.com - Masuk musim hujan, warga Ibu Kota kembali dihantui cemas. Banjir yang menjadi langganan selalu menjadi momok menakutkan bagi sebagian warga Ibu Kota yang wilayah tempat tinggalnya selalu tergenang.

Banyak faktor penyebab banjir di Ibu kota. Hal ini yang membuat penanganan banjir dari tahun ke tahun selalu menyisakan sejumlah persoalan.

Salah seorang pekerja Penanganan Pelaksanaan dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Tanjung Barat, Dulhadadi mengatakan, selain jalur saluran air sempit, kabel-kabel di gorong-gorong juga salah satu faktor yang menimbulkan banjir di Jakarta.

"Got-gotnya ada yang sempit dan sama selang-selang atau kabel-kabel optik, telepon sama listrik itu yang buat banjir. Karena sampah-sampah sering nyangkut," kata Dulhadi ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, Selasa (17/11).

"Malah kabel listriknya ada yang masih hidup pak," tambahnya.



Selain menyumbat aliran air, kabel-kabel tersebut juga membuat sampah menumpuk. Akibatnya saluran juga menjadi bau karena sampah menumpuk dan membusuk.

Selama menjalankan tugas, Dulhadi bersama rekan-rekannya tidak pernah merasa jijik (jorok) ataupun rendah atas pekerjaannya. Karena menurutnya dia bangga bisa membantu warga yang membutuhkan tenaganya.

"Selama kerja nggak ada rasa jijik, soalnya ini sudah tanggung jawab pekerjaan. Lagian saya senang bisa membantu para masyarakat yang kena banjir jadi nggak banjir," ujarnya.

Dulhadi bersama rekan-rekan yang terdiri dari 70 orang sudah siap bila musim hujan datang dan banjir. Menurutnya, selain tenaga kerja juga telah disiapkan peralatan yang cukup.



Selain menyumbat aliran air, kabel-kabel tersebut juga membuat sampah menumpuk. Akibatnya saluran juga menjadi bau karena sampah menumpuk dan membusuk.

Selama menjalankan tugas, Dulhadi bersama rekan-rekannya tidak pernah merasa jijik (jorok) ataupun rendah atas pekerjaannya. Karena menurutnya dia bangga bisa membantu warga yang membutuhkan tenaganya.

"Selama kerja nggak ada rasa jijik, soalnya ini sudah tanggung jawab pekerjaan. Lagian saya senang bisa membantu para masyarakat yang kena banjir jadi nggak banjir," ujarnya.

Dulhadi bersama rekan-rekan yang terdiri dari 70 orang sudah siap bila musim hujan datang dan banjir. Menurutnya, selain tenaga kerja juga telah disiapkan peralatan yang cukup.

Diubah oleh iloen 18-11-2015 04:17
0
1.4K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan