"Kalian sudah terkepung menyerahlah! Atau kami terpaksa melumpuhkan kalian!!!" Para Q.A.T.S yang merupakan singkatan dari Quantum Anti Terorist Squad.
"V.J, maaf aku tidak bisa menemanimu lagi, kamu harus berjanji. Setelah percakapan kita ini kamu harus pergi. Pergi yang jauh dari sini, mulailah hidup baru di Negara yang kau dan aku telah ciptakan. Bahagia lah selamanya disana. Aku sayang padamu." Ucapku pada perempuan yang saat ini hanya bisa meneteskan air mata, sepersekian kemudian aku memerintahkan robot pembantu untuk membawa VJ ke Highland. Dengan tubuh yang sudah amat lemah dia mencoba berontak dari dekapan robot tersebut, dia berteriak dan meronta sekuat tenaga, "Deaaaaannn. Lepaskan aku! Lepaskan aku robot bodoh LEPASKAN!!!!". "Maaf kita harus berpisah disini VJ, keputusan ini yang terbaik buat kelanjutan hidup umat manusia di bumi. Aku sayang padamu." Ucapku pada VJ melalui Handy Talkie. Aku membuka pintu dan berlari ke barisan Q.A.T.S. Dengan bom di seluruh tubuh, peluru mulai bersarang di tubuhku. Dengan sekuat tenaga aku tetap berlari ke barisan Q.A.T.S, dan bummm. Pandanganku memudar, aku berharap Highland aman dibawah pimpinan VJ....