Setelah bertemu Presiden Joko Widodo, Presiden Italia Sergio Mattarela mengunjungi pimpinan DPR di komplek parlemen, Senayan. Dalam pertemuan itu Novanto sempat menyinggung kekalahan pebalap Valentino Rossi di Moto GP 2015.

Pertemuan itu digelar di ruang pimpinan DPR gedung Nusantara III, komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/11/2015). Hadir pimpinan DPR Setya Novanto, Fadli Zon, Fahri Hamzah. Hadir juga ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen Nurhayati Ali Assegaf.

Kedatangan Presiden Italia disambut pimpinan DPR dengan deruan suara maching band dan karpet merah. Hadir dua orang Miss Sport Tourisme Indonesia 2014 yang mengalungkan kain ke pundak sang Presiden. Dia lalu berjalan di menuju ruang pimpinan DPR.

Pertemuan itu berlangsung secara tertutup sekitar 30 menit. Usai pertemuan, Novanto mengatakan pembicaraan membahas peningkatan hubungan bilateral Indonesia dan Italia. Nilai perdagangan kedua negara sejak 2013 mencapai Rp 3,82 miliar dollar AS.

"Kerja sama bukan hanya bidang perdagangan, ekonomi dan investasi, tapi kebudayaan dan pariwisata. Sepanjang kedua negara untuk kesejahteraan masyarakat, maka DPR akan mendukung," ujar Novanto.

Novanto juga menyebut, Presiden Italia mengapresiasi peran DPR RI yang berkontribusi dalam menjaga hubungan baik kedua negara. Kerja sama antar parlemen itu akan terus ditingkatkan.

Selain membahas kerja sama, rupanya dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, Novanto sempat menyinggung kekalahan Valentino Rossi dalam motoGP 2015 yang berlangsung Minggu (8/11) kemarin.

"Jadi Rossi itu saya bilang kebetulan kita sangat kagum, meski kalah nomor 4. Tapi sebagai orang yang punya sportivitas tinggi, diharapkan tentu ada menang dan kalah," kata Novanto.

"Jadi Presiden (Italia) sampaikan ini salah satu olah raga, bahwa dalam olah raga, moto GP terus akan berkembang dan kalah menang biasa," imbuhnya.

"Saya apresiasi kepada Presiden mengenai masalah pebalap Rossi," tambahnya lagi.

http://news.detik.com/berita/3066309...ekalahan-rossi
BAHAS MASALAH NEGARA MALAH BAWA2 ROSSI GAN