no.regretsAvatar border
TS
no.regrets
Petral Bubar, Ini Manfaat yang didapat
Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) telah membubarkan Pertamina Energy Trading Limited (Petral). Hal tersebut dipastikan oleh Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Sait dengan keputusan pemerintah untuk melikuidasi Petral dan mempunyai banyak manfaat.

Saat ini, PT Pertamina yang selaku menjadi induk usaha Petral diuntungkan dengan pasca Petral Bubar sejak bulan Mei 2015 lalu. Karena manfaat ini, Sudirman Said mengaku kalau sangat salut terhadap Jokowi yang berani membubarkan Petral.

"Berkat pembubaran ini, diskon-diskon yang diberikan produsen minyak yang selama ini dinikmati pihak ketiga tersebut bisa langsung dinikmati oleh Pertamina, bisa langsung dialihkan untuk kepentingan masyarakat yang lain," kata Sudirman saat ditanya sikap pemerintah pasca 3 temuan hasil audit Petral dalam acara konferensi pers 'Membangun Lanskap Baru Sektor ESDM 1 Tahun Capaian Kinerja Kementerian ESDM di Hotel Dharmawangsa, Minggu (8/11/2015)

Kutipan Hatree.com, Sudirman Said mengatakan salah satu temuan hasil audit forensik terhadap Petral, adalah soal keberadaan dan keterlibatan pihak ketiga dalam proses pengadaan minyak mentah dan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dikelola oleh Pertamina Energy Service Pte Ltd (PES) yang merupakan anak usaha Petral.

"Karena yang terjadi selama ini, akibat pengaturan pihak ketiga ini, diskon yang harusnya kita dapat 10% dari harga minyak misalnya, menciut menjadi hanya 2%," tegas Sudirman.

Ia menegaskan dengan adanya pembubaran Petral, maka diskon dari pembelian minyak dan BBM akan langsung diarahkan ke pemerintah lewat PT Pertamina.
Terkait kerugian negara dari praktik pihak ketiga dalam bisnis Petral, Sudirman belum menghitungnya.

"Dalam audit forensik ini tim membeberkan fakta-fakta orang-orang yang terlibat, apa-apa saja yang mereka perbuat. Tapi belum dihitung berapa besar kerugian negara," tegas Sudirman.

Pihaknya masih mengkaji dari temuan hasil audit forensik Petral apakah bisa menjadi bahan untuk proses penegakan hukum. Namun Sudirman meyakini untuk bisa mengungkap tuntas kekeliruan di Petral maka proses hukum akan bisa mengungkapnya.

"Karena akan diketahui dalam transaksi hari tertentu misalnya berapa besar diskon yang harusnya kita dapat, akhirnya menciut karena pengaturan oleh pihak ketiga ini," katanya.

Sudirman menyampaikan 3 poin dari hasil audit forensik terhadap Petral.

Quote:


SUMBER
0
1.2K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan