ketek..basahAvatar border
TS
ketek..basah
Survei Pelanggan PLN: Sebulan Bayar Listrik Rp 80 Ribu, Rokok Rp 143 Ribu
Jakarta -Pemerintah ingin, mulai tahun depan subsidi listrik tepat sasaran. Hanya keluarga miskin yang boleh menikmati subsidi listrik.

Hal itu sejalan dengan dipangkasnya dana subsidi listrik tahun depan, dari Rp 66 triliun menjadi Rp 37,31 triliun.

Salah satu alasannya, karena saat ini terdapat 23 juta pelanggan PLN, khususnya golongan listrik 450 volt ampere (VA) dan 900 VA, tidak berhak menikmati subsidi listrik.

Ini berdasarkan data PT PLN (Persero), yang dilakukan 6 perguruan tinggi di Jawa-Bali. Kajian tersebut terkait kemampuan bayar dan dampak kenaikan tarif listrik pelanggan 450 VA dan 900 VA. Data ini didapat detikFinance, Jumat (23/10/2015).

Berdasarkan data tersebut, para pelanggan PLN golongan 450 VA dan 900 VA, dalam sebulan lebih banyak menghabiskan uang untuk merokok dibandingkan membayar listrik.

Berikut datanya:

Pelanggan Rumah Tangga 450 VA, biaya per bulannya dihabiskan untuk:

Pengeluaran listrik Rp 34.316
Tembakau Rp 145.627
Rekening telepon Rp 30.011
Pulsa HP Rp 39.412
Pengeluaran total Rp 1.645.251

Pelanggan Rumah Tangga 900 VA biaya per bulannya dihabiskan untuk:

Pengeluaran listrik Rp 80.760
Tembakau Rp 143.193
Rekening telepon Rp 142.116
Pulsa HP Rp 138.907
Pengeluaran total Rp 2.750.002

Dalam data itu disebutkan, pelanggan 450 VA ternyata lebih banyak mengeluarkan biaya untuk beli rokok dibandingkan bayar listrik.

Sedangkan untuk pelanggan 900 VA lebih banyak mengeluarkan biaya membeli rokok, telpon dan pulsa HP daripada bayar listrik.

(rrd/dnl)


http://finance.detik.com/read/2015/1...ok-rp-143-ribu
0
12.6K
222
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan