BOGOR - Sebanyak 51 warga di Kampung Wangunjaya, RT 01 RW 06, Desa Ciaruten Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor keracunan nasi kotak yang diberikan salah seorang warga yang mengadakan hajatan, Jumat 16 Oktober 2015 malam.


Anta (52), salah satu korban menuturkan, kejadian tersebut bermula saat warga tengah menghadiri acara selamatan di salah satu warga sekitar. Namun, ketika memakan nasi kotak dari tempat tersebut, tiba-tiba dirinya merasa mual, pusing, dan muntaber.

"Habis makan ayam sama kentang pakai nasi, satu jam kemudian kepala saya pusing, saya langsung saja minta antar anak buat diantar ke Puskesmas terdekat," kata Anta saat berada di Puskesmas, Sabtu (17/10/15).

Selain Anta, korban lainnya Ani (33) dan anaknya Rizky (4) turut merasakan hal serupa yang dialami Anta sesaat setelah memakan nasi kotak yang dibawa suaminya dari tempat hajatan tersebut.

"Berkat dibawa pulang sama suami dari acara selamatan, sekira sejam saya makan, saya merasa mual dan muntah termasuk anak saya Rizky. Saya langsung dibawa ke Puskesmas Ciampea," kata Ani.

Salah satu bidan yang piket di Puskesmas Ciampea, Ita mengatakan, ada 51 pasien yang datang semalam yang diduga keracunan makanan akibat mengonsumsi nasi kotak.

"Keluhan mereka kebanyakan pusing,mual serta muntaber. Kita langsung melakukan penanganan terhadap pasien tersebut dengan memberi cairan infus. Saat ini, di Puskesmas ini hanya ada 11 pasien yang masih dirawat sisanya sudah diperbolehkan pulang," tuturnya.

Sementara itu, ditemui saat peninjauan pasien, Gustomo, selaku pelaksana Surveilans Epidemiologi, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan data dari para pasien dan selanjutnya membawa sampel makanan ke Dinas Kesehatan.

"Kami masih mengumpulkan data dulu setelah itu membawa sampel makanan ke lab untuk mengetahui kandungan yang terdapat pada makanan ini," katanya.

http://news.okezone.com/read/2015/10...nan-nasi-kotak

jangan makan nasi kotak sembarangan