rottencorpseAvatar border
TS
rottencorpse
aksi mistaravim yang ngalahin supertrap

Video: Israel memancing para pengunjuk rasa masuk ke dalam perangkap
8 OCTOBER 2015
Video berdurasi dua menit ini, diambil tanggal 7 Oktober di Tepi Barat dekat Ramallah, amat berharga dalam mempelajari bagaimana Israel telah menjadi begitu terbiasa saat menghadapi populasi penduduk Palestina di bawah pendudukan dan dalam menggagalkan usaha resistansi mereka.

Kita bisa melihat sekitar 20 orang, dengan wajah tertutup, terlihat layaknya demonstran Palestina melemparkan batu ke arah tentara. Kenyataanya, mereka adalah "mistaravim": pasukan keamanan Israel menyaru sebagai pemuda Palestina.
Berdasarkan keterangan saksi mata, para, mistaravim ini mulai melemparkan batu pada tentara dalam aksi “teatrikal” untuk memancing warga Palestina lain masuk ke dalam lingkaran “mereka” (lihat informasi 2).
Kemudian, seperti yang kita bisa lihat di video, ketika beberapa demonstran Palestina ini mulai memisahkan diri dari kerumunan besar para pengunjuk rasa, mereka segera disergap oleh para mistaravim itu, seperti seekor rusa yang diburu oleh sekumpulan hyena.
Perhatikan dengan seksama, setelah anjing-anjing liar ini berhasil menangkap salah satu pengunjuk rasa Palestina ini, mereka menembaknya di lutut dan bergiliran memukuli dan menendanginya.



Kita tidak tahu apa yang akan terjadi kemudian, namun kerutinan ini sudah menjadi rahasai umum.
Si Palestina ini akan dibawa ke ruang Shin Bet (interogasi) (penyiksaan), di mana ia akan di”interogasi” sampai ia menyebutkan nama-nama siapa saja yang ikut dalam unjuk rasa tersebut dan kemungkinan juga yang tidak.
Kemudian tentara Israel akan melancarkan penyerbuan malam hari (night raid) untuk mencokok mereka-mereka yang namanya telah disebut atau menahan mereka ketika mereka melewati pos-pos pemeriksaan dan blokade jalan yang tersebar di banyak titik di wilayah pendudukan.
Selang jangka waktu tertentu, orang malang ini akan dilepas dan Shin Bet akan menggunakan "pengakuannya” ini sebagai upaya pemerasan baginya agar ia mau menjadi “informan”.
Kejadian ini telah berlangsung selama hampir lima dekade di wilayah-wilayah pendudukan. Hal ini telah menyebabkan begitu banyak warga Palestina yang terjebak dalam kolaborasi lingkaran setan dan sistem kontrol Israel yang sangat efektif.
Sam Bahour dengan jitu menggambarkan bagaimana drama ini dimainkan agar para pemuda Palestina ini tidak melakukan aksi terorganisir Intifada namun sebatas ledakan aksi kemarahan sporadis pada Israel.

Beliau melukiskan dengan tepat :



UPDATE:
Berikut adalah video lain dari insiden yang sama, menunjukkan apa yang terjadi sebelumnya ketika mistaravim melempar batu dan kemudian dengan cepat berubah haluan masuk ke pihak militer.
UPDATE 2:
Sejak posting ini ditulis, wartawan di lokasi bentrokan telah mengklarifikasi demonstrasi dalam video ini pada Allison Deger dari Mondoweiss. Mereka mengatakan ini adalah demonstrasi yang dijadwalkan berlangsung di dekat universitas Bir Zeit di salah satu titik yang dikenal sebagai "clash points" – lokasi dimana biasanya berupa persimpangan jalan utama di mana tentara menempatkan pos pemeriksaan atau basis militer. Di saat orang Palestina menggelar demonstrasi, di titik-titik seperti inilah mereka biasanya menuju.
UPDATE 2:
Allison telah diberitahu bahwa dari 300 demonstran, sekitar 100, termasuk mistaravim ini, mulai melemparkan batu ke arah para tentara.
Video ini memberi kita kesempatan untuk menguji metode operasional mistaravim secara detail.
Kemungkinan besar, para mistaravim ini mengenakan sesuatu yang mengidentifikasi bahwa mereka adalah para tentara yang menyamar sehingga mereka tidak akan menjadi sasaran para tentara dengan stun grenades, peluru karet, gas air mata atau peluru tajam. Bagi para demonstran sesungguhnya, ceritanya akan lain. Peluru tajam dapat membunuh mereka dari jarak jauh, tentu saja. Tetapi pada kebanyakan konfrontasi, pihak militer cenderung menembakkan peluru logam berlapis karet atau stun grenades. Jika para demonstran berjarak cukup jauh dari mereka, kemungkinan mereka cedera serius dari penggunaan jenis amunisi ini akan berkurang. Ini juga salah satu alasan para tentara tidak akan berada dalam bahaya akibat terkena lemparan batu.
Tapi dalam dua video di atas, kita dapat melihat beberapa pelempar batu ini bergerak maju dengan “ceroboh” mendekati para tentara. Ada alasan untuk itu, saya pikir. Para mistaravim (tentu dalam benaknya merasa aman) adalah orang-orang yang bergerak maju menuju tentara. Apa yang mistaravim lakukan ini semacam memberikan suntikan “keberanian” pada demonstran lainnya untuk melakukan hal yang sama, melihat bahawa para tentara tidak melakukan sesuatu yang serius. . Sampai di satu titik dimana para “demonstran” mistaravim itu sudah berada dekat dengan pihak militer dan saat kerumunan demonstran palestina berhenti bergerak, di saat itu pula para “penyaru” ini mencabut pistol, menembaki kerumunan demonstran utama dan mengisolir para demonstran malang yang terpancing ini hanya dalam hitungan detik. .
Dari sudut pandang Israel, ini adalah cara yang sangat efektif untuk memperkuat mekanisme kontrol, seperti yang saya catat sebelumnya. Di pusat interogasi (penyiksaan) nya, Israel akan merubah banyak dari para remaja itu menjadi informan. Ini akan membantu mereka mengidentifikasi penggerak demonstrasi dan pendukung utamanya untuk kemudian dicokok juga. Pengkhianatan ini seperti menabur benih keraguan dalam pikiran orang Palestina tentang siapa yang dapat mereka percaya, bahkan diantara teman-teman dan keluarga. Ini adalah sistem yang disempurnakan dari divide and rule (cerai-beraikan dan kuasai). Hany Abu Assad baru-baru ini yang mendapat nominasi Oscar di Film Omar menyajikan gambaran yang tepat tentang bagaimana strategi ini bekerja dalam prakteknya.
Juga menjadi catatan kami adalah tujuan dari bentuk pemerangkapan ini adalah untuk mempertahankan pendudukan dan menghancurkan semua perlawanan serius. Mengacu pada sentimen Sam Bahour lagi, Palestina harus menjadi sama cerdiknya untuk melawan hal ini. Para Mistaravim ini teridentifikasikan oleh tentara, tapi tidak bagi pengunjuk rasa Palestina di demonstrasi tersebut. Jika sistem kontrol Israel ini hendak dilawan, maka bagaimana hal ini dilakukan akan menjadi pijakan awal yang bagus.

SOURCE

master of deception dilawan...emoticon-Cape d... (S)
0
2.8K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan