TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -
Raja begal Makassar dari kelompok Mata Dajjal, Reza (19), dilumpuhkan satuan Resmob Polrestabes Makassar, Minggu (4/10/2015), dini hari.
Berdasarkan penelusuran tribun-timur.com, kehidupan Reza sehari-hari ternyata tidak jauh dari dunia polisi.
Salah satunya, begal yang sudah beraksi di 60 lokasi ini tinggal di Asrama Polisi (aspol) Todopuli, blok A.
Tak hanya itu, ayah dari Reza ternyata bekerja di RS Bhayangkara. Ia bekerja sebagai dokter di poliklinik gigi rumah sakit yang berlokasi di Jl Mappaoudang tersebut.(*)
--------------------------------------------------------------------------------------------------

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -
Raja begal, Reza (19) warga Aspol Todopuli, blok A, yang sudah beraksi di puluhan lokasi ini akhirnya dilumpuhkan satuan Resmob Polrestabes Makassar, Minggu (4/10/2015), dini hari.
Reza yang sudah melakukan pembegalan di puluhan lokasi, salah satunya Circle K (CK) Jl Pengayoman beberapa bulan lalu ini terima tima panas di kaki kanannya, tepat dipaha atas dan dibawah mata kaki.
Reza adalah salah satu bos begal dari kelompok Matta Dajjal. Ia juga menggunakan tato Mata Dajjal debelahan dadanya.
Ia kedapatan saat Polrestabes Makassar melaksanakan Cipta Kondisi (Cipkon) di Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani.
"Ia memang sudah jadi DPO sejak lama dengan aksi-aksinya, makanya saat cipkon petugas mendapatinya," kata Humas Polrestabes Makassar Kompol Andi Husnaeni.
Saat diamakankan, polisi kemudian melakukan pengembangan dari pelaku raja begal ini, tapi saat pengembangan pelaku mencoba kabur dan polisi terpaksa menembaknya.
--------------------------------------------------------------------------------------------------

Kebanyakan mengabdi di rumah sakit pak dokter.. penghasilan juga tidak seberapa..
Sudah kurang perhatian, ekonomi juga pas-pasan, anak jadi bajingan.. kasian.

sumur