Quote:
Jakarta - Garena Indonesia angkat bicara mengenai lamanya migrasi pemain Point Blank dari publisher sebelumnya, Gemscool. Menurut Hans Kurniadi Saleh, Product Manager Garena Indonesia, saat ini pihaknya tengah mengupayakan serangkaian pengujian agar nantinya gamer tak mengalami kendala ketika bermain di 'rumah' yang baru.
"Sebenarnya kami masih berdiskusi dengan pihak Gemscool. Masih terus dilakukan pengujian agar pada saat perpindahan nanti bisa berjalan lancar. Ini sesuai dengan komitmen kami yang mana dari awal kami ingin memberikan user experience terbaik," tutur Hans kepada detikINET ditemui di Hotel Peninsula, Jakarta, Jumat (2/10/2015).
Hans menyebutkan proses perpindahan akun akan dimulai sekitar pertengaha Oktober 2015. " Ya pokoknya kami memastikan dulu apakah tidak ada kendala, setelah itu baru melakukan proses transfer akun," sebut Hans.
Sebelumnya, Point Blank, game first person shoot besutan developer game asal Korea Selatan, Zeppeto, resmi pindah publisher terhitung sejak 30 Juni 2015. Namun, hingga tiga bulan berlalu, proses migrasi akun antar publisher masih belum
dilakukan.
Padahal, mengacu dari keterangan pers yang diterima detikINET beberapa waktu lalu, Gemscool
menjelaskan bahwa sesuai dengan kontrak yang ada, setelah servis Point Blank Gemscool berakhir, maka migrasi akun harus dilakukan oleh publisher baru dalam jangka waktu tiga bulan setelah kontrak selesai.
"Zepetto dan publisher baru Point Blank sudah jelas mengetahui batasan tiga bulan tersebut di dalam kontak. Namun selama periode tersebut migrasi akun belum juga dilakukan dan kami
sangat menyayangkan hal tersebut,"tulis Gemscool dalam keterangannya.
Tak hanya itu, Gemscool mengklaim bahwa pihaknya telah memberikan semua informasi akun (karakter, item, dll) pada 7 Juli 2015 kepada
Zepetto.
"Kami telah menyelesaikan segala persiapan untuk melakukan migrasi, dan hanya tinggal menunggu pihak publisher baru untuk mulai mengerjakannya," ujar Gemscool.
http://m.detik.com/inet/read/2015/10...rena-indonesia
3 bulan ga ada kejelasan baru sekarang buka suara. bahkan sampai status grabbike di fp garena dihapus gara2 tekanan user yg minta TA.
sebenarnya kalo berterus terang sih ga masalah, walau banyak yg bakal kecewa kalo enggak jadi TA. gw sendiri bisa maklum kok kqlo garena sendiri sebagai publisher baru pun mungkin bakal sedikit rugi kalo dilakukan TA, coz item2 dr publisher lama bakal ditransfer ke garena. dan garena pun ga untung apa2.
tapi kalo demi kenyaman user garena mau melakukan tindakan ini, yah sudah. dari pada nanti dicap PHP kayak jokowi kan
so tunggu ajah pertengahan oktober nanti, siapa tau ada sesuatu yg nendang