Quote:
TAKENGON - Kabupaten Aceh Tengah masih kekurangan tenaga pelayanan keluarga berencana (KB) yang bertugas di wilayah pedesaan. Pasalnya, jumlah petugas pelayanan KB belum sebanding dengan luas wilayah penghasil kopi ini.
Bupati Aceh Tengah, Ir H Nasaruddin MM, Kamis (3/9) mengakui hal tersebut, tetapi tetap optimis dapat menjalankan program itu, dengan cara memberikan dukungan kepada petugas serta melakukan pembenahan ruas jalan, sehingga lebih mudah untuk akses menuju pemukiman masyarakat. “Termasuk dukungan transportasi, berupa sepeda motor,” kata Nasaruddin.
Nasaruddin menyatakan petugas pelayanan KB perlu dilengkapi dengan kantor yang layak, walaupun 13 dari 14 kecamatan telah memiliki kantor KB kecamatan. Disebutkan, satu kecamatan lagi, masih terkendala dengan permasalahan teknis. “Karena adanya masalah, maka satu kecamatan lagi akan dibangun kantor KB tahun depan,” ungkapnya.
Meski begitu, tambahnya, Pemkab Aceh Tengah tetap mendukung program kependudukan dan KB yang beberapa tahun terakhir menjadi perhatian serius dari pemerintah pusat. Adapun bentuk dukungan akan lebih difokuskan pada operasional. “Seluruh personel yang menangani kependudukan dan keluarga berencana harus berjalan dengan baik,” ungkap Nasaruddin menanggapi peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 22 di Banda Aceh (1/9) lalu. (my)
sumur