SENSORpan
TS
SENSORpan
Ahok Pernah Tegur Wali Kota Tangerang Gusur Warga Bantaran Cisadane
Ahok Pernah Tegur Wali Kota Tangerang Gusur Warga Bantaran Cisadane

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku pernah memarahi mantan Wali Kota Tangerang Wahidin Halim yang akan menggusur warga bantaran Kali Cisadane, di Kampung Sewan, Tangerang, pada tahun 2010 lalu.

"Waktu saya masih menjabat di Komisi II (DPR RI), masih ada uang kerahiman. Makanya saya marah sama Wali Kota. Ini orang sudah lama tinggal di Cisadane, saya bilang, kenapa enggak dianggarin (uang kerahiman), itu yang saya marah," kata Basuki, di Balai Kota, Selasa (25/8/2015).

Selain tidak diberi uang kerahiman, lanjut dia, Pemkot Tangerang juga tidak memberi solusi rusun kepada warga korban penertiban Kali Cisadane. Ia meminta publik tidak membandingkan kebijakan Wali Kota Wahidin dengan dirinya.

Sebab, Pemprov DKI memberi solusi unit rumah susun sederhana sewa (rusunawa) kepada warga Kampung Pulo penertiban Kali Ciliwung.

"Dulu dia enggak mau kasih kerahiman sama rusun, karena memang enggak ada anggaran. Ya kalau gitu anda usulkan anggarannya dong ke DPRD. Kalau enggak begitu, pengusiran namanya, enggak bisa main usir gitu aja dong," kata Basuki.

Teguran Basuki kepada Wahidin diungkapkannya saat DPR memanggil Wahidin, Mei 2010 lalu. Komisi II DPR RI meminta Wahidin menjelaskan rencana penggusuran pemukiman Cina Benteng di Tangerang.

Saat itu, Basuki juga mempertanyakan anggaran yang tidak tersedia untuk memberi ganti rugi. Pemkot Tangerang seharusnya bisa memanfaatkan APBD untuk membayar ganti rugi, asal mendapat persetujuan dari DPRD setempat.


http://megapolitan.kompas.com/read/2...campaign=Kknwp

jokowi-ahok awalnya tdk mempermasalahkan pemberian uang kerohiman.
buktinya waktu penggusuran di Muara Angke warga pernah dpt uang tsb..

Ahok Akui Pernah Mengkaji Uang Kerohiman
LB Ciputri Hutabarat - 21 Agustus 2015 11:10 wib

Metrotvnews.com, Jakarta: Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama diketahui pernah mewacanakan pemberian uang kerohiman untuk warga yang rumahnya terkena proyek normalisasi kali. Ahok bahkan mengeluarkan peraturan gubenur (pergub) untuk menguatkan wacananya itu. Namun, berdasarkan kajian, uang kerohiman tak layak diberikan.

"Waktu dulu kita atur seperti itu, tapi setelah kita kaji uang kerohiman tak dapat diberikan," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (21/8/2015).

Ahok juga mengungkapkan, sejatinya uang kerohiman tak berlaku. Mantan Bupati Bangka Belitung ini menilai uang kerohiman awalnya dibuat untuk mengakomodir kebutuhan pemangku kepentingan.

"Dalam tata negara ini, enggak ada kerohiman. Kita saja gendeng. Mungkin zaman dulu banyak oknum nyolong main. Ganti enggak ganti (uang kerohiman) kan enggak jelas,” ujarnya.

Seperti diketahui, warga menolak direlokasi sebelum Pemprov DKI memberikan uang ganti rugi. Sampai sekarang, Pemprov keukeuh tak akan memberikan uang karena pemerintah sudah memberikan unit rusun di Jatinegara kepada warga yang terkena gusur.


http://news.metrotvnews.com/read/201...uang-kerohiman
Diubah oleh SENSORpan 25-08-2015 03:59
0
703
2
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan