Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup 143 poin setelah seharian bergerak di zona merah. Investor ramai-ramai melepas saham di tengah maraknya sentimen negatif.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 13.795 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.610 per dolar AS.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG anjlok 50,543 poin (1,09%) ke level 4.572,048 mengekor pelemahan bursa global dan regional. Aksi jual langsung marak sejak pembukaan perdagangan.

Indeks langsung menukik tajam hingga ke titik terendahnya hari ini di 4.455,719. Banyak melepas investor melepas saham menjelang pengumuman perombakan (reshuffle kabinet) menjelang sore nanti.

Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG terjun bebas 122,906 poin (2,66%) ke level 4.499,685 gara-gara ramainya aksi jual yang dilakukan investor. Seluruh indeks sektoral jatuh lebih dari dua persen.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) siang tadi merombak jajaran Kabinet Kerja. Ada beberapa menteri ekonomi yang baru dilantik.

Sayangnya, perombakan kabinet ini tidak direspons positif oleh pelaku pasar modal. IHSG tetap bergerak di zona merah dengan koreksi yang masih dalam

Rabu (12/8/2015), IHSG jatuh 143,100 poin (3,10%) ke level 4.479,491. Sementara Indeks LQ45 berkurang 28,799 poin (3,69%) ke level 752,315.

Seluruh indeks sektoral kompak melemah dengan koreksi rata-rata lebih dari tiga persen. Saham-saham unggulan menderita koreksi paling dalam.

Transaksi investor asing hingga sore hari tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 753,345 miliar di seluruh pasar.

Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 230.641 kali dengan volume 5,422 miliar lembar saham senilai Rp 5,96 triliun. Sebanyak 32 saham naik, 269 turun, dan 64 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia akhirnya menutup perdagangan dengan kompak melemah. Semua masih terimbas langkah bank sentral China yang sengaja melemahkan yuan.

Berikut situasi dan kondisi bursa regional hari ini:

• Indeks Nikkei 225 anjlok 327,98 poin (1,58%) ke level 20.392,77.
  
• Indeks Hang Seng jatuh 582,19 poin (2,38%) ke level 23.916,02.
  
• Indeks Komposit Shanghai berkurang 41,59 poin (1,06%) ke level 3.886,32.
  
• Indeks Straits Times terjun 91,11 poin (2,89%) ke level 3.061,95.
  

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Gudang Garam (GGRM) naik Rp 400 ke Rp 46.675, Metropolitan Kentjana (MKPI) naik Rp 200 ke Rp 16.700, Bank Mega (MEGA) naik Rp 200 ke Rp 2.900, dan Supreme Cable (SCCO) naik Rp 115 ke Rp 3.675.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HMSP (HMSP) turun Rp 2.200 ke Rp 80.500, Mayora Indah (MYOR) turun Rp 1.500 ke Rp 25.500, Unilever (UNVR) turun Rp 1.500 ke Rp 35.750, dan Matahari (LPPF) turun Rp 1.450 ke Rp 16.875.


Sumber


Menunggu IHSG 3000 & Dollar 25.000