Jodi (27) benar-benar ketiban sial. Warga Lumajang ini tidak hanya gagal menyetubuhi pacarnya yang berinisial R (15). Aksi bejat Jodi juga diketahui oleh orang tua korban.
Jodi mengenal R sudah empat bulan ini atau sejak bekerja kepada paman korban. Selama bekerja di rumah paman korban ini, tersangka menetap di rumah paman korban. Jodi mengaku diundang oleh korban datang ke rumahnya.
Saat itu rumah korban sedang sepi. Orang tua dan adik korban sedang belanja di pasar. Sedangkan kakak korban sudah lama domisili di Madura.
“Saya diajak masuk kamar kakaknya. Dia langsung mengunci pintu kamar,” kata Jodi, Jumat (7/8/2015).
Jodi mengaku sempat bertanya alasan korban mengunci pintu kamar. Menurutnya, korban ingin menunjukan rasa cinta kepadanya. Dia pun tidak mempermasalahkan alasan korban. Jodi langsung mengajak korban bersetubuh.
Tapi korban menolak karena sedang datang bulan. Akhirnya tersangka hanya mencabuli korban.
Setelah mencabuli korban, tersangka tidak langsung meninggalkan rumah korban. Dia tetap bertahan di kamar kakak korban sampai malam. Selama berada didalam kamar ini, tersangka hanya tidur.

Aksi tersangka terbongkar saat bapak korban curiga ada suara dari kamar kakak korban pada malam hari. Untuk mengetahui asal suara itu, bapak korban mengintip dari atap rumah. Setelah mengetahui ada orang tak dikenal di kamar kakak korban, bapak korban langsung mendobrak pintu kamar.
“Saya masuk rumah pada pukul 10.00 WIB, dan ketahuan pada pukul 20.30 WIB,” tambahnya.
Sementara itu, Kanit PPA Polrestabes Surabaya, AKP Imaculata Sherly Mayasari mengaku sudah minta keterangan dari korban. Berdasar keterangan korban, pencabulan ini baru sekali. Tersangka pun mengakui baru sekali mencabuli korban.
Sherly membantah korban yang mengundang tersangka ke rumahnya. Justru tersangka yang datang ke rumah korban setelah mengetahui orang tua dan adik korban ke pasar. Tersangka langsung menarik tangan korban dan mengajak masuk kamar kakak korban.
“Memang tidak ada ancaman. Tersangka hanya minta korban tidak bercerita kepada siapapun,” kata Sherly.

http://suryamalang.tribunnews.com/20...-di-bawah-umur

satu perawan terselamatkan