Jakarta -Nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Karena ada libur panjang Hari Raya Lebaran maka pelemahan rupiah terasa sangat dalam.

Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengatakan, faktor eskternal berperan kuat dalam pelemahan rupiah kali ini.

"Karena ada dolar AS menguat. Kan seminggu libur dan ada statement bahwa (The Federal Reserve/The Fed) akan naikkan suku bunga. Selalu (dolar AS) akan naik kalau ada statement," katanya usai bertemu Ketua MPR Zulkifli Hasan di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (23/7/2015).

Pagi tadi, dolar AS bahkan sempat menembus Rp 13.425. Namun menjelang sore ini mata uang Paman Sama bergerak di sekitar level Rp 13.395.

"Yang penting dijaga, jangan sampai terlalu under. Tetapi jangan juga terlalu over dan under karena enggak baik untuk perekonomian," ujarnya.

http://finance.detik.com/read/2015/0...seminggu-libur