Selamat siang agan-agan. semoga agan semua. semoga agan dalam lindungan Tuhan YME. bagaimana perkembangan bisnis agan-agan semua? apakah terkena dampak dari perlambatan ekonomi yang sedang melanda negeri kita, ataukah masih survive sampai hari ini. mungkin menurut ane yang masih cupu dalam dunia bisnis ini, banyak sekali para pengusaha yang terkena dampak dari perlambatan ekonomi ini. pemyebabnya rata-rata karena kebijakan baru tentang Perpajakan yang menurut ane kurang berpihak bagi para pengusaha, dan harga dollar yang belum adanya kepastian yang jelas. dua point itu aja udah cukup koq, "menghajar " para pengusaha indonesia. termasuk bisnis keluarga ane.

langsung ke pokok utama aja ya gan. ane ada rencana untuk membuat toko (atau mungkin koperasi) sembako gan. barang utama yang rencananya ane jual adalah beras dan minyak goreng. kenapa minyak goreng, karena ane punya teman baik, yang sudah berpengalaman menjual minyak goreng dengan sistem selling door to door. kemarin, temen ane ini bekerja dengan orang lain gan, usaha yang dia kerjakan sudah baik menurut ane. dia bilang, dalam sehari transaksi yang dia dapat dari sistem yang dijalankan, berkisar antara 20jt-35jt perhari nya. tapi, karena bos temen ane itu punya gaya hidup yang hedonis, akhirnya semua yang sudah dibangun oleh temen ane tumbang, serta meninggalkan hutang sebesar 650jt. bahkan gaji temen ane sekitar 4 bulan gak dibayar. sama dengan anak buah dia yang lain, bahkan yang paling miris, ada salah satu anak buahnya saking gak adanya uang, saat pulang kampung, temen-temennya ngumpulin uang untuk beli tiketnya.

sejak usaha bos temen ane ini goyang, temen ane sebenarnya sudah nawarin ke ane, untuk ngelanjutin usaha sejenis. karena pasarnya sudah ada gan. 6 hari dalam seminggu, temen ane pasti jalan terus, pasar sudah ada, tinggal ngisi aja. cuman karena modal yang diperlukan lumayan besar, ane harus diskusi dulu dengan bokap dan abang ane. untuk tingkat kemampuan selling, ane yakin dengan temen ane ini. karena dia memang bukan pure pedagang gan, dia juga pernah kerja di bank mandiri, bagian kredit mikro. so, untuk kemampuan menjual produk, ane gak ragu lagi make jasa dia.

nah, untuk beras. ane berpendapat, beras merupakan makanan pokok di indonesia. dari pengamatan ane, saat ada kenaikan harga suatu barang, maka ada istilah yang ane sendiri, yaitu "adaptasi harga", dan untuk bahan makanan pokok, ane menilai, adaptai itu gak pernah lama. lain lagi dengan bukan kebutuhan pokok (dalam hal ini rokok). saat harga rokok naik, ane menilai adaptasi harganya cendrung lama, atau bahkan berpindah ke rokok merek lain dengan kualitas dibawah biasanya. oleh sebab itu, ane berpikir, kalo beras sebagai makanan pokok, pasti akan tetap dibeli dan kebutuhan pasar tetap ada, tergantung kulaitas mana yang akan dipiliih oleh konsumen.


maksud tread ini ane bikin, ane pengen saling share pengalaman dengan agan-agan yang sudah berkecimpung di dunia persembakoan, terutama beras ya gan. oh iya, posisi ane sendiri di pulau sumatra ya gan, di propinsi riau. mungkin untuk jenis beras yang dikonsumsi tiap daerah akan beda-beda seleranya.

ane pikir gitu aja gan, mohon maaf kalo ane sotoy, masih bodoh, dan asal jeplak aja. ane masih newbie gan, oleh sebab itu butuh ilmu dari agan-agan semua. semoga kedepannya kita semakin sukses dalm bisnis kita masing-masing.

mohon masukan, bimbingan, saran dan idenya ya para agan yang sudah lama bermain sembako..... *salim*