bisnismajuAvatar border
TS
bisnismaju
Ternyata Nyamuk Lebih Suka Golongan Darah O


Kemungkinan Anda Digigit Nyamuk Tergantung Pada Golongan Darah, Kadar Keringat dan Alkohol Pada Tubuh Anda.

Mungkin gigitan nyamuk terdengar sebagai hal yang sangat biasa, tetapi bagi orang-orang tertentu gigitan nyamuk dapat menyebabkan alergi yang hebat. Hal ini disebabkan karena ketika nyamuk menghisap darah korbannya, serangga berukuran kecil ini juga turut menyuntikkan air liurnya yang berfungsi untuk mencegah pembekuan darah. Nah protein dan enzim dalam air liur nyamuk inilah yang menyebabkan iritasi dan gatal, demikian disampaikan oleh Dr Martin Donnelly, dari School of Tropical Medicine di University of Liverpool. Sebagai respon akan air liur nyamuk, sistem kekebalan tubuh manusia akan bereaksi dengan melepaskan zat kimia tertentu pada daerah gigitan nyamuk. Hal ini dapat menimbulkan pembengkakan, gatal dan merah pada lokasi kulit tersebut. Nah beberapa dari kita memiliki sistem kekebalan tubuh yang over sensitif terhadap gigitan nyamuk tersebut sehingga menimbulkan iritasi yang berat.

Selain itu, gigitan nyamuk tertentu dapat membawa penyakit berbahaya seperti demam berdarah dan malaria, sehingga menjadi hal yang penting bagi kita untuk sebisanya mencegah gigitan nyamuk. Nah apakah Anda termasuk orang yang sering digigit nyamuk? Ternyata ada faktor-faktor yang mempengaruhi gigitan nyamuk pada seseorang, yaitu:

Golongan Darah

Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2004, menunjukkan bahwa bahwa orang dengan golongan darah O, memiliki kemungkinan digigit nyamuk dua kali lebih sering dibandingkan dengan yang bergolongan darah A. Sementara orang yang bergolongan darah B memiliki kemungkinan setengah kalinya. Penemuan ini diterbitkan dalam Jurnal Medical Entomologi.

Kadar keringat dan Kadar karbondioksida dalam nafas

Selain golongan darah, penelitian juga menunjukkan bahwa serangga tertarik pada asam laktat, asam urat dan oktenol. Tubuh manusia memproduksi sekitar 500 bahan kimia yang menguap melalui kulit, banyak dari zat ini yang dapat dideteksi oleh nyamuk dengan menggunakan organ berupa sepasang antena berbulu kecil yang terdapat di kepala mereka. Asam laktat adalah salah satu zat yang terdapat dalam keringat, asam urat adalah zat yang terdapat di dalam urine, tetapi juga terdapat di dalam kulit. Oktenol juga ditemukan terdapat di dalam keringat dan nafas.

Hal inilah yang menjadi alasan mengapa nyamuk lebih cenderung mengigit ketika Anda sedang berkeringat atau terengah-engah, misalnya ketika Anda selesai berolahraga. Alasan yang sama mengapa nyamuk lebih cenderung mengigit orang yang gemuk, anak-anak, dan wanita yang sedang mengandung, karena orang-orang tersebut lebih mudah berkeringat dan menghasilkan lebih banyak karbon dioksida ketika mereka menghembuskan napas. Penelitian juga menemukan suhu tubuh yang tinggi lebih disukai oleh nyamuk.

Alkohol

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal American Mosquito Control Association menemukan bahwa nyamuk lebih suka mengigit orang yang banyak mengkonsumsi alkohol dan soda. Para peneliti percaya bahwa hal ini berkaitan dengan peningkatan suhu tubuh dan kadar alkohol di dalam keringat, ketika seseorang mengkonsumsi alkohol.


Source: News
0
3.1K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan