National.PrideAvatar border
TS
National.Pride
Makin Sakti: Untuk Mengawal Arctic MiG-31 Diberikan Sistem Navigasi Baru
Pesawat Buru Sergap MiG-31 akan mendapatkan upgrade sistem navigasi Strap Down Inertial Navigation untuk mendukung penugasannya di Arctic. Demikian diumumkan oleh Vladimir Mikheyev, penasehat deputy head of the Radio-Electronic Technologies (KRET) concern. Peralatan ini akan memberikan kesaktian baru pada MiG-31 agar dapat menjelajah Arctic tanpa bantuan satelit GPS maupun GLONASS.

Untuk menambah kesaktiannya, komputer baru "on-board electronic warfare complex Vitebsk" akan dicangkokan pada pesawat legendaris ini. Ditambah lagi dengan modernisasi peningkatan kemampuan radar tipe Zaxlon/Zaslon yang digunakannya. Sementara itu KRET mengungkapkan bahwa KRET telah menyiapkan beragam paket upgrade pesawat ini, tinggal pihak VVS yang akan menentukan jenis mana yang terbaik untuk operasional misi pesawat.
Spoiler for Zaslon Radar MiG-31BM:
Credit: forum.keypublishing.com

Sistem strap down inertial navigation system telah dirancang khusus untuk temperatur rendah, peningkatan radiasi background, ketiadaan sinyal satelit dan komunikasi dengan markas di darat. Sistem ini mampu beroperasi pada suhu minus 60 hingga plus 55 derajat Celcus, dan dalam kondisi ekstrim dapat bertahan dari suhu minus 70 hingga plus 85 derajat Celcius. Sistem navigasi ini akan menjamin dalam kondisi Arctic yang ekstrim, pesawat tetap memiliki sistem navigasi tingkat tinggi yang benar-benar otonom meskipun tanpa dukungan sistem navigasi lain. Pilot pesawat akan tetap dapat menentukan titik lokasi pesawat dan memastikan kemampuan navigasi meskipun jika terjadi kerusakan pada sebagian peralatan elektronik pesawat akibat suhu yang ekstrim.

Concern Radio-Electronic Technologies (KRET) merupakan subsidiary BUMN Russia. Rostec.
Spoiler for MiG-31 Take-Off:
Credit: TASS

Sementara itu Russian Deputy Defense Minister Yuri Borisov mengumumkan VVS akan menerima lebih dari 130 pesawat MiG-31BM yang telah dimodernisasi, dimana 24 pesawat pertama telah diserah terimakan pada VVS. Menurutnya direncanakan tiap tahun 12-13 pesawat akan dimodernisasi.

Pihak militer berencana memperpanjang lifetime MiG-31BM yang telah diupgrade hingga 50 tahun. Upgrade ini mencakup penggantian sistem avionika dan sebagian radar, sementara badan pesawat dan landing gear akan sepenuhnya dibangun ulang.

Upgrade pesawat ini akan dilakuka oleh konsorsium Russian Aircraft Corporation MiG, Sokol Aviation Plant di Nizhny Novgorod dan Zaslon Science and Technology Center di St. Petersburg.
Spoiler for MiG-31 in Formation:
Credit: TASS
Spoiler for Pensil MiG-31 BM R-33S & R-33:
Credit: forum.keypublishing.com
Spoiler for Pensil R-73 & APU-62 MiG-31BM:
Credit: forum.keypublishing.com
Spoiler for Rear Cockpit MiG-31BM:
Credit: russiadefence.net
Spoiler for Front Cockpit MiG-31BM:
Credit: russiadefence.net

MiG-31 (NATO reporting name Foxhound) saat ini merupakan pesawat buru sergap aktif tercepat di dunia. MiG-31BM memiliki jangkauan 1.450 km dengan tangki bahan bakar internalnya saja dan dapat menjangkau hingga 5.400 km dengan air-to-air refuelling.

Dengan penambahan kesaktian dan penambahan umur pakai hingga 50 tahun, Bisakah MiG-31BM menjadi penjaga Russia yang handal di Arctic, sekaligus membuktikan bahwa retrofit bukanlah hal tabu dan memalukan, bahkan untuk negara sekelas Russia?

Andaikan saja ada dua skuadron MiG-31 BM dengan 32 pesawat yang ditempatkan di Ranai, Natuna, dan di Biak, masing-masing dengan 16 pesawat, saya yakin TNI AU akan semakin bertaji dalam menjaga bumi pertiwi. Nah apakah TNI berminat?
Spoiler for Sumber:


Diubah oleh National.Pride 28-06-2015 02:57
0
5.2K
14
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan