febriwihandoAvatar border
TS
febriwihando
Penyebab DBD dan Mengenali Gejalanya
Mengenal Demam Berdarah Dengue Serta Gejalanya - Demam Berdarah Dengue atau yang dikenal “DBD” merupakan penyakit yang disebabkan virus dengue yang berefek demam dan perdarahan pada korbannya. Jika seseorang terkena gejala DBD maka secepatnya mesti mendapatkan pertolongan, karena jika terlambat dapat berakibat fatal.
Gejala DBD yang paling mengerikan yaitu jika penderita mengalami perdarahan signifikan yang dapat menyebabkan tekanan darah turun dan shock bahkan kematian.
Mengetahui penyebab demam berdarah dengue dan sistim penularannya.
Seseorang terkena demam berdarah dengue apabila ia terkena gigitan nyamuk yang mengandung virus dengue terutama nyamuk Aedes Aegypti. Virus dengue penyebab DBD terbagi menjadi empat jenis, yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4. Mengalami infeksi dari salah satu jenis virus dengue ini hanya akan membentuk antibodi terhadap jenis itu saja, sehingga jika terkena virus dengue jenis lain maka antibodi yang telah terbentuk tidak dapat melindunginya.
Singkatnya, seseorang yang pernah sakit DBD masih mungkin terkena penyakit ini akibat virus dengue jenis lain. Berdasarkan data yang ada, jenis virus dengue yang paling dominan di negri kita adalah DEN-3 yang mana dapat menimbulkan gejala DBD paling berat.
Sesuai dengan penjelasan di atas bahwa penularan virus ini banyak dilakukan oleh nyamuk Aedes aegypti, adapun ciri-ciri nyamuk ini antara lain:
• Pada bagian badan dan kakinya terdapat bintik-bintik putih.
• Berkembang biaknya di air jernih dan kemampuan terbangnya maksimal sejauh 200 meter.
• Beroperasinya nyamuk ini pada siang hari puncaknya pada waktu pagi dan sore, adapun tempat favorit istirahatnya adalah di antara baju-baju yang tergantung.
• Jika nyamuk malaria menggigit dengan cara nungging, berbeda dengan nyamuk ini ketika menggigit ia tidak menunggingkan badan.
Ketika seseorang termasuki virus dengue maka virus tersebut akan berkembang biak terlebih dahulu pada limfa atau kelenjar getah bening. Adapun gejalanya baru muncul di hari ke 4 sampai 6.
Gejala awal demam berdarah dengue hampir mirip dengan infeksi virus pada umumnya, seperi sakit kepala, demam, nyeri otot, mual bahkan muntah. Hanya saja pada penderita DBD ini jarang sekali ditemukan mengalami batuk dan pilek.
Secara umum penderita DBD memiliki ciri khas yang mesti kita ketahui dan waspadai, yaitu:
• Mengalami demam tinggi mendadak 2 - 7 hari. Kadang kala demam akan turun di hari ketiga atau empat tetapi hari berikutnya naik lagi.
• Kulit mengalami ruam.
• Merasakan nyeri di belakang mata.
• Mengalami perdarahan, dengan tanda bintik-bintik merah kehitaman pada kulit. Ciri khas dari bintik merah akibat DBD adalah apabila kulit diregangkan warna tetap terlihat. Mimisan. Muntah darah. BAB berdarah dengan warna hitam.
Penderita jika diperiksakan ke laboratorium maka ditemukan uji tourniquet postif (+), trombositopenia dengan jumlah < 100.000/ul, dan mengalami kebocoran plasma.
Masa kritis demam berdarah dengue yaitu di hari ke 3 - 7, dimana saat itu demam akan turun namun tidak berarti sembuh. Oleh karena itu perhatikanlah jika ada tanda-tanda gejala DBD parah, seperti: sakit perut hebat, muntah-muntah, gusi berdarah, muntah darah, nafas cepat dan mengalami gelisah.
Jika penderita mengalami gejala demam berdarah dengue parah seperti di atas maka cepatlah untuk dibawa ke dokter karena dapat berakibat parah seperti:
• Kebocoran plasma yang menyebabkan shock dan akumulasi cairan yang dapat disertai gangguan pernapasan.
• Pendarahan hebat, baik terlihat atau tidak.
• Gangguan organ berat.
Itu tadi penjelasan singkat mengenai penyakit demam berdarah dengue, semoga bermanfaat.
emoticon-Blue Guy Peace
0
1.4K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan