iboy08Avatar border
TS
iboy08
Masih banyak yg bisa kita jelajahi di Indonesia






Ternyata mash banyak tempat-tempat pariwisata yang indah dan belum terjamah oleh kita..
ini salah satunya :


1. Bangka Belitung.



A. Kota Tanjung pandan.

Kabupaten Belitung ternyata masih menyimpan obyek wisata yang sangat potensial untuk dikembangkan. Potensi itu juga membawa harapan baru bagi warga di sekitarnya.
Nama obyek wisata potensial itu yakni Pantai Gusong Bugis di Desa Juru Seberang, Kecamatan Tanjungpandan. Dari pantai ini, setiap orang bisa melihat dengan jelas deretan hotel di Pantai Tanjung pendam.

Spoiler for "Penampakan":


B. Taman Pha Kak Liang di Belinyu.

Tempat ini berada di Desa Kuto Panji, Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka, sekitar 2 km dari Kota Belinyu atau 53 km dari Kota Sungailiat. Pha Kak Liang adalah sebuah kawasan yang bergaya china, yang dibangun di daerah bekas tambang timah, yang luasnya mencapai 2 ha. Wisatawan yang datang kesini seolah berada di kawasan daratan Hongkong atau Taiwan. Daya tarik bagi wisatawan di sini yang tak kalah menariknya adalah pengunjung dapat menyaksikan ikan air tawar yang besar-besar bermunculan dipermukaan air pada saat kita berikan makanan yang telah disediakan oleh penjaga setempat. Menurut ceritanya ikan-ikan tersebut tidak boleh dipancing atau dimakan.

Spoiler for "Penampakan":


C. Pantai Pulau Lengkuas.

Pulau Lengkuas di Belitung merupakan tempat yang sempurna untuk liburan. Batu granit khas Belitung, pasir putih yang bersih, dan air laut yang biru nan jernih dapat Anda temukan di sana. Pemandangannya sangat meneduhkan mata!

Pulau Lengkuas merupakan salah satu tempat terindah di Belitung. Tempat ini terletak di sebelah utara Pantai Tanjung Kelayang, Kecamatan Sijuk, Belitung. Pulau Lengkuas tidaklah besar, cukup 30 menit, Anda bisa berjalan mengelilingi pulau ini.

Perjalanan menuju Pulau Lengkuas dapat ditempuh dari Tanjung Kelayang atau Tanjung Binga dengan menyewa perahu nelayan. Harga sewa tidak terlalu mahal, sekitar Rp 300.000-400.000. Anda akan menghabiskan waktu selama 30 menit, sambil ditemani birunya laut.

Setibanya di Pulau Lengkuas, Anda akan disambut oleh pantai yang sangat cantik. Perpaduan pemandangan antara pasir putih, batu granit yang besar, pepohonan yang rimbun, dan air laut yang jernih, akan membuat Anda takjub. Pantai Pulau Lengkuas memang sangat mempesona, tak heran banyak yang bilang, mengunjungi Belitung tidak sah jika belum mengunjungi Pulau Lengkuas.

Ada banyak batu granit yang berukuran besar di sini, bentuknya pun unik-unik. Anda bisa berfoto di antara batu granit dan mengagumi sendiri bentuknya. Pasir pantainya pun putih dan bersih. Bermain di pinggir pantai bersama ikan-ikan kecil tentu sangat menyenangkan.

Keindahan bawah lautnya tak kalah cantik, terumbu karang dan biota bawah lautnya masih sangat alami. Jika sedang cerah, Anda dapat melihat terumbu karang berwarna-warni dan aneka ikan laut yang lucu. Bawalah peralatan diving atau snorkling, karena di tempat ini jarang disediakan peralatan tersebut.

Tidak hanya itu, Pulau Lengkuas memiliki mercusuar peninggalan Belanda. Mercusuar ini dibuat pada tahun 1882 oleh pemerintah Kolonial Belanda dan memiliki 19 lantai dengan 309 anak tangga. Cukup melelahkan untuk naik ke puncaknya, tetapi pemandangan dari atas mercusuarnya sangat luar biasa!

Pemandangan laut yang biru, batu-batu granit yang terlihat seperti titik, dan bayangan terumbu karang akan terlihat dari puncak mercusuar. Pemandangan yang akan meneduhkan pandangan ini, wajib Anda abadikan dalam kamera.

Pulau Lengkuas memang tempat yang sempurna untuk melepas kejenuhan. Silakan berkunjung ke Pulau Lengkuas dan buktikan sendiri keindahannya.

Spoiler for "Penampakan":

Spoiler for "Penampakan":

Spoiler for "Penampakan":


D. Pantai Tanjung Tinggi.

Pantai Tanjung Tinggi adalah salah satu tempat yang cantik di Belitung. Pantai ini juga menjadi tempat untuk syuting lokasi film Laskar Pelangi. Pantainya berpasir putih, memiliki batu-batu yang besar, dan berair jernih. Cantik!

Keindahan pantai-pantai di Belitung memang membuat siapa pun jatuh cinta. Tak heran, banyak wisatawan yang berbondong-bongong untuk melihat sendiri kecantikan pantai-pantai di Belitung. Jika sedang di Belitung, berkunjunglah ke Pantai Tanjung Tinggi. Dijamin, Anda akan jatuh cinta pada pantai ini.

Pantai Tanjung Tinggi berjarak sekitar 30 km dari pusat kota Tanjung Pandan, Belitung. Anda dapat menempuh perjalanan dengan mobil atau menggunakan jasa travel agent, dan menghabiskan waktu sekitar 1 jam. Pantai Tanjung Tinggi berbentuk teluk kecil, serta memiliki panjang kurang lebih 100 m.

Setibanya di pantai ini, anda akan langsung tergoda untuk berlarian dan bermain di pantai. Pantainya sangat putih dan sangat bersih. Airnya pun berwarna biru kehijauan. Benar-benar sempurna, saat Anda menghabiskan waktu di Pantai Tanjung Tinggi. Anda seolah akan merasa di suatu tempat yang seperti mimpi.

Jika berjalan ke arah timur di pantai ini, Anda akan menemukan batu-batu granit yang besar. Di sinilah lokasi syuting film Laskar Pelangi. Batu-batunya sangat besar dan gagah, Anda bisa menjelajahi batu-batu tersebut dan merasa seperti bocah-bocah Laskar Pelangi. Tentu, ini akan menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan.

Selain bermain, Anda juga dapat berfoto dengan batu-batu granit besar itu. Perpaduan pemandangan yang indah antara batu granit, pasir yang putih dan air laut yang hijau kebiruan, akan menjadi pemandangan yang luar biasa indahnya. Tunggulah sampai sunset, cahayanya akan menjadi penutup hari yang manis.

Di dekat pantai juga terdapat beberapa penginapan. Jadi, Anda bisa berlama-lama di pantai ini dan mengenal lebih dekat kebudayaan masyarakat Belitung. Pantai tanjung Tinggi memang cantik dan indah, siap-siap dibuat jatuh cinta olehnya.


Spoiler for "Penampakan":


E. Pantai Tanjung Kelayang.


Pantai Tanjung Kelayang merupakan salah satu lokasi syuting film Laskar Pelangi, selain Pantai Tanjung Tinggi. Di sana terdapat hamparan pasir putih dan bebatuan granit besar. Pemandangannya sungguh dahsyat!

Anda tentu masih ingat adegan Lintang yang sesekali mengantar sang ayah menuju perahu saat hendak melaut, atau sebaliknya kala anak cerdas itu menghampiri sang ayah saat tiba dari menangkap ikan? Nah, itulah Pantai Tanjung Kelayang.

Sekalipun tak sepopuler Pantai Tanjung Tinggi yang memang sudah menjadi brand film Laskar Pelangi, bukan berarti Pantai Tanjung Kelayang tak rupawan. Bagi saya, justru Pantai Tanjung Kelayang adalah pantai favorit saya selama liburan di Pulau Belitung.

Saat liburan di Pulau Belitung, terhitung dua kali saya bertandang ke Pantai Tanjung Kelayang. Penyebabnya, apalagi bila bukan pemandangan di pantai ini yang sekonyong-konyong membuat saya melayang.

Sejauh mata memandang, yang terlihat hanyalah birunya air laut, jernih pula. Pasir di sepanjang Pantai Tanjung Kelayang putih berseri, halus bak tepung terigu.

Nah, ini bagian yang menjadi alasan kenapa saya menempatkan Pantai Tanjung Kelayang sebagai pantai favorit yakni bebatuan granit yang tersusun menyerupai kepala burung garuda, tak jauh dari sebuah pulau di Pantai Tanjung Kelayang.

Pada tahun 2011 yang lalu, pantai ini dijadikan lokasi perhelatan Sail Wakatobi Belitong, sejumlah yatch dunia pernah singgah di sini. Saya pun masih sempat menyaksikan aroma acara itu saat berkunjung kesana, seperti pohon-pohon yang sengaja ditanam oleh sejumlah menteri dan pejabat-pejabat lainnya di sebuah sudut pantai, terlihat dari nama-nama yang tertera di pohon-pohon itu.

Selain itu, ada juga batu hitam legam yang bertuliskan "Sail Wakatobi-Belitong 2011". Saat tiba di Pantai Tanjung Kelayang, kita akan disambut tulisan "Welcome To Belitong" dengan ukuran raksasa.

Di belakangnya, ada jembatan yang sengaja dibangun bagi para pengunjung supaya leluasa menikmati keindahan Pantai Tanjung Kelayang. Hati-hati, pemandangan dari jembatan ini bisa membuat kita melayang, saking terpesonanya kita dengan kecantikan Pantai Tanjung Kelayang.

Nah, dari jembatan inilah, setidaknya dari jarak yang lumayan dekat, kita bisa menyaksikan bebatuan yang berbentuk kepala burung garuda. Disamping itu, dari jembatan ini kita juga bisa memancing, seraya melihat ikan-ikan yang berkeliaran dibawah air laut yang jernih.

Dibagian ujung pantai, pemandangan juga tak kalah menakjubkan. Saya selanjutnya berjalan-jalan di atas pasirnya yang putih, menuju ujung tanjung. Di sana, batu-batu granit saling bertumpukkan, menyajikan pemandangan Pantai Tanjung Kelayang yang kian membuat kita melayang.

W0w, luar biasa. Dari bebatuan ini, kita dengan leluasa bisa menyaksikan pulau-pulau cantik yang tersusun sejauh mata memandang. Pulau-pulau itu masih asri terjaga, tampak hijau dari kejauhan. Luar biasa, sekarang giliran Anda menikmatinya.

Spoiler for "Penampakan":


F. Pantai Pasir Kuning.

Tempilang, adalah sebuah kota tersendiri dibanding sebuah desa. Terpencil ia jauh dari lalu lintas jalan provinsi. Dalam artian tidak dilalui jalur Pangkalpinang ke Mentok atau dari Sungailiat ke Mentok. Namun itu tidak membuat daerah ini terpencil. Ia malah menjadi sebuah kota tersendiri.

Sebuah daerah yang berkembang. Puluhan bangunan bertingkat berdiri, meskipun itu untuk sarang Walet. Namun kombinasi perkebunan, nelayan dan tambang timah inkonvensional memberikan kemajuan berarti bagi daerah ini. Mini market dan bank berdiri.

Daerah Tempilang merupakan satu-satunya daerah di Bangka Barat provinsi Bangka Belitung yang memiliki keunikan, yakni pantainya berpasir kuning. Pantai ini terletak di Desa Tempilang Kabupaten Bangka Barat kurang lebih 70 KM dari Kota Pangkalpinang. Pasirnya yang berwarna kuning keemasan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke pantai ini.

Dengan pemandangan bebatuan yang terletak disudut pantai, kita dapat menikmati panorama alam yang indah. Yang menarik dari tempat ini adalah ada tradisi unik masyarakat pantai tersebut, setiap menjelang bulan Ramadhan. Pantai Pasir Kuning banyak dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri untuk menyaksikan ritual adat Pesta Rakyat Perang Ketupat.

Jarak dari ibukota Kabupaten Bangka Barat (Mentok) ke lokasi sekitar 36 km. Pengunjung disarankan menggunakan kendaraan pribadi karena kendaraan umum yang menuju desa dan lokasi upacara sangat jarang. Pengunjung juga harus berhati-hati karena banyak sekali jalan berlobang dengan debu-debu yang beterbangan di pinggir jalan jika cuaca panas. Oleh karena jalan yang kurang baik, akses ke lokasi membutuhkan waktu tempuh sekitar 25 menit. Di desa dan sekitar pantai ini, pengunjung juga bisa dengan mudah menemukan penginapan, restoran, dan rumah makan.

Perang Ketupat merupakan salah satu ritual upacara masyarakat Pantai Pasir Kuning, Tempilang, Bangka Barat. Upacara ini dimaksudkan untuk memberi makan makhluk halus yang dipercaya bertempat tinggal di daratan. Menurut para dukun, makhluk-makhluk halus itu bertabiat baik dan menjadi penjaga Desa Tempilang dari roh-roh jahat. Oleh karena itu, mereka harus diberi makan agar tetap bersikap baik terhadap warga desa.

Tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan tradisi ini dimulai. Namun, berdasarkan cerita rakyat, tradisi ini sudah ada ketika Gunung Krakatau meletus pada tahun 1883. Ada juga yang menyatakan, kegiatan ini telah dilaksanakan sejak zaman penjajahan Portugis. Yang jelas upacara ini terus digelar secara turun-temurun hingga kini.

Spoiler for "Penampakan":


Tidak hanya indah pantai-pantainya saja tetapi ada makanan Khas dari Kepulauan Bangka Belitung yang memang jarang kita jumpai.

1. Lempah.
Merupakan masakan berkuah yang biasanya berbahan dasar makanan laut atau daging sapi yang dibumbui rempah-rempah yang beraroma kuat. Dalam bahasa Belitung lempah disebut gangan. Mengenai kuliner Lempah, biasanya masyarakat Bangka Belitung menyajikanya dengan beragam jenis dan bahan. Salah satu jenis Lempah adalah Lempah Kuning, dinamai demikian karena Lempah jenis ini berbahan dasar nanas yang di iris-iris dan disajikan dengan kuah kuning kunyit.

Selain itu, Lempah jenis lain juga memiliki bahan bahan yang tidak kalah unik yakni Lempah Darat. Lempah darat memadukan sayuran dengan kacang-kacangan seperti kacang kedelai. Lempah jenis lain yang bisa kita jumpai yaitu Lempah Kulat yang berbahan dasar Jamur.

Spoiler for "Lempah":

Spoiler for "Lempah Darat":


2. Rusip.
Bangka Belitung memiliki suatu makanan unik dengan rasa yang unik. Makanan tersebut adalah Rusip. Makanan ini dapat dikatakan sebagai makanan yang mencerminkan perkimpoian antara budaya Belitung dengan budaya Jawa. Dikatakan demikian karena makanan ini selain meggunakan ciri khas Bangka Belitung, ternyata juga berbahan baku khas Jawa yakni Gula Jawa.

Makanan ini tergolong unik karena dalam prosesnya membutuhkan waktu lama untuk melakukan proses fermentasi. Ikan Teri sebagai bahan baku utama akan dimasukan ke dalam pot atau guci dalam proses fermentasi tersebut. setelah itu dalam proses selanjutnya akan dicampur dengan Gula Jawa.

Spoiler for "Rusip":


3. Kecalo
Makanan yang satu ini mungkin hampir sama dengan rebon abon. Dengan berbahan dasar udang yang difermentasikan dengan ditambahkan garam, membuat kuliner yang satu ini berasa asin gurih. Kecalo biasanya ditambahkan sebagai bumbu saat membuat telur kocok dan juga bisa digunakan sebagai pelengkap berbagai kuliner.

Spoiler for "Kecalo":


4. Balacan
Merupakan sejenis pasta ikan atau udang fermentasi yang dipadatkan dan memiliki bau khas yang agak menusuk. Belacan dijadikan bumbu untuk banyak masakan lain. Sambal ini dibuat dengan cara memanggang terasi tersebut terlebih dahulu. Kemudian terasi yang sudah dipanggang dimasukkan ke lumpang atau ulekan dan dimasukkan beberapa cabe kecil dan cabe besar, bawang, gula, dan garam secukupnya. Kemudian bahan-bahan tersebut diulek atau dilumatkan menjadi satu hingga halus dan tercampur rata. Yang membuat khas-nya disini, selain terasinya adalah dengan dicampurkannya dengan perasan jeruk kunci, yaitu jeruk yang sangat asam atau biasa disebut juga dengan jeruk sambal atau jeruk calong. Sensasi asam dari jeruk kunci yang beda, manis, pedes, asin, dan gurih akan terasa ketika mencocolkan lalapan atau kemplang ke sambel belacan ini.

Spoiler for "Balacan":


5. Pantiaw
Pantiau merupakan salah satu makanan berkuah khas Bangka Belitung yang sayang jika dilewatkan. Dengan suiran ikan makanan ini terasa sangat nikmat, dipadu dengan kuah ragam rasa dari bawang, seledri dan bumbu-bumbu lainnya, membuat makanan ini terasa akrab di lidah masyarakat dan bagi yang telah pernah mencoba akan merasa kangen untuk mencoba lagi. Rasa yang tergambar di Pantiau adalah pedas gurih manis. Masakan yang satu ini bisa juga ditambah bakso maupun mie sebagai pelengkap yang mempernikmat dan semakin menambah sensasinya. Secara keseluruhan makanan ini hampir sama dengan sup ikan, cap cay, soto, dan kuliner berkuah lainnya. Bagi anda yang suka makanan-makanan tersebut, maka anda wajib juga mencoba Pantiaw jika anda mampir ke Bangka Belitung.

Spoiler for "Pantiaw":


6. Lakso
Kuliner yang satu ini sangat cocok bagi anda yang ingin bersantai di rumah menikmati sajian televisi. Makanan ini hampir sama dengan mie bakso dengan tekstur kenyal dan dibentuk seperti mie berwarna putih ditambahi kuah santan yang guris yang akan sangat memanjakan lidah anda. Bahan utamanya merupakan tepung beras dengan kekenyalannya, dan rasa kuah yang gurih membuat makanan ini juga bisa ditambahi abon udang, kerupuk, sosis dan teman makan lainnya.

Spoiler for "Lakso":


7. Kericu
Kericu merupakan salah satu kuliner sea food yang cukup enak. Tidak hanya enak, kericu juga merupakan makanan dengan gizi tinggi. Makanan ini berbentuk lonjong kering sebagai camilan seperti kerupuk. Makanan ini berbahan utama telur cumi-cumi dan sagu. Cara pembuatan kuliner ini adalah telur cumi-cumi dihaluskan sampai lembut. Adonan telur cumi-cumi yang sudah lembut kemudian ditambah tepung sagu (tapioka). Setelah itu, adonan ditambahi bumbu lainnya seperti lengkuas, bawang merah, bawang putih, garam, serta bumbu-bumbu lainnya. Setelah adonan dibentuk lonjong-lonjong dengan masing-masing ujung runcing, maka adonanpun siap di masak.

Cara memasak kuliner yang renyah ini ialah dengan digoreng sampai kering. Agar makanan ini menjadi awet, anda bisa menaruh makanan ini diwadah tertutup. Makanan ini dapat anda jumpai di tempat-tempat yang menyediakan oleh-oleh kuliner Bangka Belitung.

Demikian merupakan tujuh makanan khas yang patut anda coba jika anda mampir ke Bangka Belitung. Sebagian makan bahkan bisa anda bawa pulang sebagai oleh-oleh seperti Kalaco maupun Kericu. Makanan-makanan ini tentunya menjadi salah satu makanan khas Indonesia yang kaya akan ragam budaya dan sumber daya alamnya yang patut untuk terus dijaga dan dilestarikan, seiring banyaknya makanan import yang simpel dan murah, yang namun tidak jarang memiliki dampak buruk pada kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

Spoiler for "Kericu":


Itulah sedikit informasi dari TS..
silakan bagi agan-agan yg mau menambahkan..

intinya..
ngga perlu mahal untuk agan-agan menikmati liburan..
cukup didalam Negeri karena masih banyak tempat-tempat indah yg belum terjamah..















Sumber : http://www.bangkabelitungtourism.com.../viewDetail/11
Diubah oleh iboy08 09-06-2015 01:52
0
3.7K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan